RAMALLAH –Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Senin (1/1/2017) mengecam keputusan partai berkuasa Israel yang ingin menguasai pemukiman Yahudi di Tepi Barat.
Komite pusat Partai Likud di Israel menyetujui proposal yang mengizinkan pendirian bangunan pemukiman Yahudi di teritori Palestina wilayah Tepi Barat. Proposal itu sudah melalui 3 tahap persidangan.
“Keputusan ini adalah serangan brutal terhadap warga dan tanah Palestina, serta tempat-tempat suci,” ujar Abbas seperti dikutip dari salah satu media Israel.
Abbas mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Israel ingin mengakhiri kehadiran bangsa Palestina dalam sejarah.
Menurut laporan, Israel ingin menambah jumlah pemukim Yahudi di Tepi Barat menjadi satu juta jiwa dalam waktu singkat. Padahal, setengah juta penduduknya kini sudah menempati pemukiman Yahudi di tanah Palestina dan 220.000 di pemukiman Yerusalem Timur.
Berdasarkan hukum internasional, semua pemukiman Yahudi di wilayah-wilayah tersebut ilegal. []