Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Afwan Ustadz, ana mau tanya apakah dalam hubungan badan suami harus memuaskan istri? Bagaimana jika sang suami menderita ejakulasi dini (edi)? Mohon penjelasannya !
JT
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nabi pernah bersabda, “Sebaik-baiknya kamu adalah memberikan yang terbaik pada keluargamu.” Bahwa suami istri harus saling melindungi dan saling memuaskan (Hunna libasulakun wanatum libaslahunna). Termasuk dalam hubungan suami istri,
Nabi pernah bersabda, “Apabila salah seorang di antara kamu menggauli istrinya istrinya, maka janganlah menghinggapinya seperti burung yang bertengger sebenar lalu terbang.” (HR. Athusi). Hadist ini bermakna bahwa suami harus memberikan kepuasaan kepada istrinya tidak boleh egois, jangan terburu-buru. Konon karena perbandingan seks wanita dengan lelaki 1 : 9.
Kalaupun suami mengalami ejakulasi dini, maka suami harus ada ikhtiar terapi agar bisa memuaskan istrinya. Istri juga harus sabar membantu agar suaminya bisa sehat kembali. Kuncinya harus saling komunikasi dan saling mengerti yang baik agar bisa terbangun kepuasaan bersama. Wallahu ‘alam. []
Rubrik KONSULTASI di Islampos diasuh oleh Dr. Yusep Solihudien M.Ag, Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Purwakarta. Silakan kirim pertanyaan Anda ke alamat redaksi: islampos@gmail.com atau yusepsolehudien@yahoo.co.id dengan subyek: KONSULTASI ISLAMPOS. Ust. Yusep bisa pula dihubungi lewat akun facebook: Caesar Cendekia El-Hanif