TURKI—Palestina dikabarkan telah menjadi destinasi wisata populer bagi rakyat Turki. Wisatawan Turki ramai memesan tiket perjalanan ke Palestina menyusul deklarasi Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Dilansir Anadolu Agency, Rabu (3/1/2018), berbagai agen perjalanan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Turki yang menyediakan paket tur ke Palestina sudah mulai ‘kewalahan’ lantaran banyaknya permintaan.
“Biasanya kami hanya menerima 350 permintaan dalam setahun, tapi kali ini telah berubah total menjadi 350 permintaan hanya dalam sebulan,” kata Adem Yenihayet, Kepala Yayasan Burak, LSM di Istanbul yang menyelenggarakan tur ke tempat-tempat suci Islam.
Sementara Wakil Kepala Yayasan Ashabi Aqsa, Ahmet Hakan Karagul mengatakan tiket untuk Turkish Airlines tujuan Palestina yang tersedia kini telah habis total. Ia pun menyebut kini siapapun dan dari negara manapun akan kesulitan mencari penginapan di sekitar Masjid Al Aqsha karena telah terisi penuh sejak beberapa bulan lalu akibat membludaknya pemesanan wiatawan Turki ke Palestina.
“Permintaan tak datang hanya dari Turki, bahkan pemesan dari Malaysia dan Indonesia menghubungi kami untuk memesan paket perjalanan ke Yerusalem,” ujar Karagul.
Jumat 29 Desember 2017 lalu pihak berwenang Israel mencatat kedatangan 2300 wisatawan dari Turki berkunjung ke Yerusalem. Padahal, biasanya kedatangan wisatawan Turki per bulan hanya mencapai 150 sampai 200 orang saja. []
