JAKARTA –Madrasah Istiqlal Jakarta yang bernaung di bawah Yayasan Istiqlal Indonesia menggelar acara Milad Akbar ke-18 di kawasan Masjid Istiqlal, Taman Wijaya Kusuma, Jakarta Pusat, 6-8 Januari 2018.
Ketua Umum Yayasan Istiqlal Indonesia Rusli Effendi menyampaikan harapannya terhadap madrasah Istiqlal tersebut.
“Acara ini merupakan bentuk semangat kami dalam mengembangkan Madrasah Istiqlal Jakarta. Kami berharap madrasah ini terus berkembang sesuai dengan visi untuk mewujudkan insan yang religius, cerdas dan berbudaya,” kata Rusli di kawasan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, seperti dikutip dari Republika, Kamis (4/1).
Milad Akbar Madrasah Istiqlal Jakarta itu merupakan acara yang digelar secara terbuka untuk pertama kalinya. Oleh karena itu, Rusli mengajak serta seluruh masyarakat agar ikut aktif berpartisipasi dalam memeriahkan acara tersebut, sehingga dapat berjalan dengan lancar, meriah dan bermanfaat.
“Mari kita sama-sama meriahkan acara Milad Akbar ini dengan partisipasi aktif. Kami berharap seluruh pihak ikut mendukung sekaligus memajukan Madrasah Istiqlal Jakarta,” ujar Rusli.
Acara milad ini diisi dengan berbagai kegiatan, diantaranya kompetisi sains dan matematika tingkat MI/SD se-Jabodetabek, Islamic Band Competition, lomba shalat berjamaah tingkat RA/TK se-Jabodetabek serta lomba pidato Bahasa Indonesia tingkat MTs se-Jabodetabek.
Selain itu, acara tersebut juga dimeriahkan dengan hiburan pertunjukan music bertajuk Konser Kemanusiaan dengan menampilkan sejumlah penyanyi, diantaranya Opick, Melly Goeslaw dan Izzatul Islam.
Sementara itu, Asisten Sekretaris Daerah DKI Jakarta bidang Kesejahteraan Rakyat Catur Laswanto menuturkan acara milad akbar tersebut bukan hanya sekedar untuk memberikan informasi kepada khalayak mengenai capaian Madrasah Istiqlal Jakarta.
“Melalui acara ini, kita juga sekaligus bisa ber-muhasabah atau melakukan evaluasi mengenai seluruh pencapaian dengan ‘benchmark’ yang lebih luas, sehingga bisa mencapai tujuan yang lebih baik lagi,” tutur Catur.
Dalam kesempatan tersebut, dia juga menekankan pentingnya pendidikan karakter agar ditanamkan kepada seluruh siswa-siswi yang ada di madrasah tersebut, sehingga diharapkan kedepannya dapat menghasilkan insan-insan yang berkarakter mulia.
“Adalah tugas kita semua untuk membangung karakter mulia, terutama dimulai dari lingkungan keluarga dan sekolah. Dengan begitu, generasi kita selanjutnya mampu menjadi pribadi yang berkarakter mulia dengan semangat juang tinggi untuk membangun bangsa,” ungkap Catur. []