NEW DELHI—Ketua Dewan Waqf UP Shia Central Wasim Rizvi dalam wawancara dengan sebuah kantor berita di India ANI, Selasa (9/1/2018), menyebut bahwa madrasah telah menghasilkan teroris.
Ketua badan muslim India tersebut mengatakan bahwa selain lulusan terpelajar, madrasah juga telah menghasilkan teroris.
“Berapa banyak madrasah yang telah menghasilkan insinyur, dokter, petugas IAS? Ya, tapi beberapa madrasah telah menghasilkan teroris,” ujarnya.
Rizvi menyarankan agar madrasah berafiliasi dengan dewan pendidikan seperti Central Board of Secondary Education (CBSE) dan the Indian Certificate of Secondary Education (ICSE). Ia juga mengusulkan agar madrasah mengakui siswa non-Muslim, dan memberikan pilihan pendidikan agama.
Menurutnya, usulan terkait hal itu sudah ia layangkan dalam sebuah surat kepada perdana menteri (PM) India.
“Saya telah menulis surat kepada PM Modi dan Chief Minister (CM) Uttar Pradesh dalam hal ini, dan ini akan membuat negara kita semakin kuat,” katanya.
Menanggapi pernyataan Rizvi soal madrasah tersebut, Presiden All India Majlis e-Ittihadul-Muslimeen (AIMIM) Asaduddin Owaisi me-retwit sebuah pernyataan dari Syed Abdahu Kashaf yang bernada menentang.
“Wasim Rizvi adalah joker terbesar, orang yang paling oportunis. Dia telah menjual jiwanya ke RSS. Saya menantang badut ini untuk menunjukkan satu Syiah atau Sunni atau madrasah di mana ajaran semacam itu diberikan, jika dia memiliki bukti, maka dia harus pergi dan menunjukkan itu ke menteri dalam negeri: @asadowaisi.”
RSS yang disebutkan oleh Syed Abdahu Kashaf adalah partai nasional di India. []
SUMBER: ANI