ANKARA—Presiden Turki dan Rusia, Kamis (11/1/2018) malam, membahas serangan rezim Assad terhadap warga sipil di Suriah yang masih terus berlanjut serta hubungan bilateral antara kedua negara.
Dilansir dari Anadoulu, menurut sumber kepresidenan, dalam percakapan melalui telepon tersebut, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa menghentikan serangan rezim terhadap warga sipil di Ghouta Timur dan Idlib, Suriah, adalah kunci keberhasilan proses perdamaian Astana dan sebuah konferensi Suriah yang akan datang di Sochi, Rusia.
Konferensi Suriah di Sochi akan diadakan pada 29-30 Januari dan akan dihadiri oleh sekitar 1.700 orang. Perwakilan masyarakat Suriah dari segala segmen diperkirakan akan hadir dalam konferensi tersebut.
Erdogan dan Putin juga membahas Dewan Kerjasama Tingkat Tinggi Turki-Rusia yang yang akan diadakan beberapa waktu mendatang.
Selain itu, Erdogan dan Putin membahas Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Akkuyu yang sedang berlangsung dan proyek Stream Turki serta aspek lainnya dalam kerja sama sektor energi.
Kedua pemimpin juga menyuarakan tekad mereka untuk meningkatkan hubungan bilateral di setiap daerah. []
[]