WASHINGTON—Duta Besar Amerika Serikat untuk Panama John Feeley telah mengundurkan diri. Dia menyampaikan kepada Departemen Luar Negeri AS bahwa ia tidak lagi merasa bisa melayani Presiden Donald Trump.
“Sebagai seorang staf dinas luar negeri junior, saya (waktu itu, red) menandatangani sumpah untuk dengan setia melayani presiden dan pemerintahannya tanpa berpolitik, bahkan ketika saya mungkin tidak setuju dengan kebijakan-kebijakan tertentu,” kata Feeley menurut petikan surat pengunduran dirinya deperti dikutip dari Reuters pada Jumat (12/1/2018).
Atas dasar alasan tersebut Feeley menyatakan pengunduran dirinya.
“Instruktur-instruktur saya telah menjelaskan bahwa kalau saya yakin saya tidak bisa menjalankan (komitmen, red) itu, menjadi kehormatan bagi saya untuk mengundurkan diri. (Sekarang, red) sudah saatnya,” ujarnya.
Pengunduran diri Feeley dibenarkan oleh seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS. Jubir itu mengatakan bahwa Feeley telah memberi tahu Gedung Putih, Departemen Luar Negeri, dan Pemerintah Panama soal keputusannya untuk mengundurkan diri karena alasan pribadi, terhitung tanggal 9 Maret tahun ini.
Menepis spekulasi apapun soal pengunduran diri Feeley, Under Secretary of State Steve Goldstein mengatakan bahwa menurut pemahamannya, duta besar untuk Panama tersebut mengundurkan diri karena alasan pribadi.
“Semua orang punya batas yang tidak akan mereka langgar,” kata Goldstein di Departemen Luar Negeri AS.
Ia mengaku menghormati keputusan Feeley tersebut.
“Jika sang duta besar merasa sudah tidak bisa lagi menjalankan tugasnya, beliau sudah membuat keputusan yang tepat dan kami menghormati itu,” pungkasnya. []