ISLAM mengatur pola hidup muslim dengan menyeluruh, termasuk soal makanan. Allah berfirman dalam al qur’an surat al Baqarah ayat 172-173:
“Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada-Nya kamu menyembah. Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang ia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Memang umat Islam hanya boleh mengkonsumsi makanan yang halal. Namun, bukan itu saja. Selain halal, makanan itu juga harus baik. Maksudnya, makanan tersebut bergizi dan menyehatkan.
Dalam hal ini, petunjuknya ada dalam al qur’an. Di sana disebutkan tentang beberapa jenis makanan sehat yang baik untuk dikonsumsi manusia. Berikut ini ulasannya:
1. Daging dan ikan
Referensinya diberikan dalam Q.S. An Nahl ayat 5 dan Q.S. Fatir ayat 12:
“Dan ternak, Dia telah menciptakan mereka untukmu, di dalamnya ada kehangatan (pakaian) dan banyak manfaat, dan dari mereka yang kamu makan.” (Q.S. An Nahl [16]: 5)
“Dan dari mereka berdua (air tawar dan air asin) Anda makan daging yang segar (ikan).” (Q.S. Fatir [35]:12)
Sebagaimana diketahui, daging memiliki kandungan lemak yang dibutuhkan dan ikan memiliki kandungan protein tinggi. Keduanya merupakan asupan gizi yang baik bagi kesehatan manusia.
2. Susu
Minuman berwarna putih ini disebutkan dalam al qur’an, salah satunya dalam Q.S. An Nahl ayat 66:
“Dan sesungguhnya di dalam ternak ada pelajaran bagimu. Kami memberi Anda minum dari apa yang ada di perut mereka, dari antara ekskresi dan darah, susu murni, enak dimakan oleh peminum. “(Q.S. An Nahl [16]:66)
Manfaat susu, tentu semua sudah mengetahuinya. Susu sangat baik untuk menjaga kesehatan dan baik juga untuk pertumbuhan tulang.
3. Buah-buahan.dan sayur-sayuran.
Dalam al qur’an disebutkan juga bebera[a jenis buah-buahan. Yang paling sering disebutkan adalah anggur dan kurma. Allah berfirman dalam Q.S. An Nahl ayat 67:
“Dan dari buah pohon kurma dan anggur, Anda menginginkan minuman keras dan bekal yang baik.” (Q.S. An Nahl [16]:67)
Selain itu, ada ayat lain yang menyebutkan buah dan sayuran secara umum, yakni dalam Q.S. Al An’am ayat 99:
“Dialah yang menurunkan hujan dari langit, dan dengan itu Kami menghasilkan tumbuh-tumbuhan dari segala jenis, dan daripadanya Kami menghasilkan gandum yang berkerumun tebal. Dan dari pohon kurma dan serentetannya datang kumpulan kurma tergantung rendah dan dekat, dan kebun buah anggur, buah zaitun dan buah delima masing-masing serupa (dalam bentuknya) namun berbeda (dalam variasi dan rasa). Lihatlah buahnya saat mereka mulai menanggung, dan kematangannya. “(Q.S. Al An’am [6]:99).
4. Madu
Madu memili manfaat yang beragam. Hal ini sudah diisyaratkan dalam al qur’an. Allah berfirman dalam Q.S. An Nahl ayat 69:
“Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: ‘Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia’. kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.” (Q.S. An Nahl [16]:69).
Senada dengan ayat di atas, ilmu kedokteran modern menyebutkan bahwa madu mengandung unsur glukosa dan perfentous dalam porsi yang besar, yaitu semacam zat gula yang sangat mudah dicerna. Glukosa sangat berguna bagi penyembuhan berbagai jenis penyakit melalui injeksi atau dengan perantaraan mulut yang berfungsi sebagai penguat.
Di samping itu, madu juga memiliki kandungan vitamin yang cukup tinggi, terutama vitamin B kompleks. Manfaatnya sangat besar bagi kesehatan manusia.
Makanan yang baik akan sangat berpengaruh pada kesehatan dan kehidupan manusia. Dengan demikian asupan makanan tersebut dapat menunjang aktivitas manusia baik dalam bekerja maupun beribadah kepada Allah SWT. []