AS—Dana dari sebuah lembaga sumbangan amal seorang pria Muslim dikabarkan telah dibekukan departemen keuangan AS hanya karena ia bernama Islam.
Mamunul Islam, yang merupakan warga negara Inggris, berniat mengirimkan uang 400 pound untuk diberikan kepada sebuah bank makanan Inggris dan Eventbrite, website yang memfasilitasi penggalangan dana bantuan. Sayangnya, Evenbrite mengatakan nama “Islam” masuk pada daftar hitam yang dibuat oleh Kantor Aset Asing dan Kontrol AS.
Islam, yang merupakan seorang akuntan dari Bedford mengatakan bahwa hukum telah membatasi kebebasan ekonominya.
“Ini diskriminasi. Sejujurnya saya tidak tahu bagaimana menjelaskannya. Hanya karena nama, saya saya diperlakukan berbeda,” kata Islam kepada The Independent, Sabtu (11/2/2017).
“Ini adalah pemerasan. Mereka terus menahan uang saya dan terus meminta untuk memberikan informasi tambahan meskipun mereka memiliki rincian saya. Ini adalah acara kedelapan organisasi ini dan saya tidak pernah memiliki masalah. Namun, kini pemerintah mencoba membatasi kebebasan ekonomi saya,” tambah Islam.
Merasa dirugikan, Islam mengirim beberapa surat dan mengancam akan mengambil tindakan hukum. []