PALESTINA—Kepolisian Israel dilaporkan telah menetapkan larangan renovasi perbaikan di Masjidil Aqsha dan sekitarnya pada Selasa (16/1/2018). Selain larangan, kepolisian Israel juga mengancam akan menangkap siapa saja yang melanggar ketetapan ini.
Kordinator Humas dan Media Wakaf Islam, Firas al Dabs mengatakan, perwira polisi Israel telah mendatangi kantor pengelola Masjidil Aqsha. Al Dabs juga menginformasikan kepada wakil kepala proyek perbaikan, Thaha Uwaidah untuk menghentikan kerja renovasi di Masjidil Aqsha dan sekitarnya, termasuk di Masjid Qubbatus Sakhrah.
Penghentian kerja termasuk di bagian perbaikan mosaik dan atap kayu, serta renovasi gerbang Masjid Qibli dan Mushola al Marwani.
Al Dabs menyebutkan kepolisian Israel mengancam jika tak menghentikan pekerjaan renovasi akan melakukan penangkapan langsung.
Departemen Wakaf Islam dan Urusan Masjidil Aqsha mengingatkan dampak buruk dari pelanggaran yang dilakukan kepolisian Israel terhadap Masjidil Aqsha. Israel bertujuan melapangkan jalan bagi Yahudisasi al-Aqsha oleh rezim Israel dan para ekstremis Yahudi.
Dalam rilisnya disebutkan, sebab utama padamnya lampu di Masjid Qubatus Sakhrah dalam beberapa malam akibat kerusakan listrik yang belum bisa diperbaiki.
Kerusakan listrik belum diatasi akibat intervensi kepolisian Israel, dan larangan mendatangkan alat-alat yang diperlukan, meski pihak pengelola masjid telah berupaya sejak awal untuk memperbaiki. []
SUMBER: PIC