JAKARTA—Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) meluncurkan tinjauan lingkungan hidup 2018. Ulasan tinjauan lingkungan hidup ini berisikan ulasan berbagai persoalan lingkungan hidup yang terjadi sepanjang tahun 2017 dan dampak yang mengikutinya seperti bencana ekologis.
“Sedikitnya ada 302 kasus lingkungan hidup yang terjadi di 13 provinsi di Indonesia dan 182 diadvokasi secara langsung oleh WALHI,” kata Direktur Eksekutif Nasional WALHI, Nur Hidayati kepada Islampos.com di Kekini (Ruang Kerja Bersama) Cikini Raya No 45 Menteng Jakarta Pusat Rabu (17/1).
Ia mengungkapkan, ada 163 orang dikriminalisasi dan mengalami tindak kekerasan karena memperjuangkan hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat dan ruang hidupnya.
“Ulasan ini juga melihat aktor-aktor utama dan bagaimana “sepak terjang” masing-masing aktor yang mempengaruhi kejadian lingkungan hidup selama satu tahun,” ungkapnya.
Nur menyampaikan, dari berbagai persoalan lingkungan hidup yang terjadi sepanjang tahun 2017, WALHI berkesimpulan bahwa perubahan struktur agraria masih jauh dari harapan. []
Reporter: Rhio