PALESTINA—Menteri Pertahanan Israel Avigdor Liberman mengatakan bahwa pemerintahannya tengah menjalankan delapan strategi untuk mencekik Hamas di Jalur Gaza.
Dalam wawancara dengan koran Makor Rishon, Sabtu (20/1/2018), Liberman menyatakan bahwa ada delapan strategi yang diadopsi Israel untuk mempersempit gerak Hamas di Gaza. Ia mengklaim srtrategi ini termasuk koordinasi dengan Mesir di beberapa wilayahnya.
Lieberman menjelaskan, strategi pertama adalah mengembalikan sandera tentara yang ditahan Hamas, imbalanya adanya perubahan ukuran dan sifat situasi kemanusiaan di Gaza terkait dengan masalah ini.
Strategi kedua adalah menghilangkan semua terowongan ofensif yang digali oleh Hamas.
Strategi ketiga adalah melengkapi menyempurnakan pembangunan tembok Israel di sebelah timur Jalur Gaza untuk menghentikan perluasan terowongan.
Strategi keempat, membalas setiap aksi ‘berani syahid’ atau tembakan roket dari Gaza ke Israel dengan target melumpuhkan kemampuan militer Hamas yang sensitif, serta menghancurkan tempat produksi rudal dan bantalan peluncuran.
Strategi kelima adalah memperkuat pemukim Gaza envelope yang berada di sekeliling Gaza melalui dukungan ekonomi mereka.
Strategi keenam, terkait dengan kebutuhan Hamas, bahwa ketika berbicara tentang rekonstruksi Gaza, akan terkait dengan pertukaran tawanan dan pelucutan senjata. Formula dari pihak Israel.
Strategi ketujuh, disebutkan bahwa Liberman sangat berkepentingan untuk membiarkan para pemimpin Palestina di Gaza hanya diatas air saja dan berupaya agar Hamas menyerahkan senjatanya.
Strategi kedelapan, Lieberman menyerukan koordinasi dengan Mesir mengenai pembukaan dan penutupan penyeberangan Rafah. Persimpangan dibuka dengan koordinasi langsung dengan Israel, walaupun Mesir tampaknya muncul dalam setiap putusan pembukaanya. []
SUMBER: PIC