SEBUAH penelitian menemukan bahwa daging paling sehat jika dimasak dengan cara direbus. Para ilmuwan dari University of Illinois, mengatakan metode memasak yang menghasilkan kerak atau tekstur renyah pada daging pada suhu sangat tinggi akan menghasilkan protein yang disebut advanced glycation end products (AGEs).
Protein ini berkaitan dengan pembentukan plak di pembuluh darah yang lama-lama dapat mengeras dan meningkatkan risiko serangan jantung.
Riset ini dilakukan ke 65 orang selama 10 hari. Para ilmuwan tersebut membandingkan asupan makanan masing-masing peserta riset. Hasil riset menunjukkan bahwa pasien dengan komplikasi kardiovaskuler cenderung lebih banyak mengonsumsi produk-produk AGEs.
Peserta riset memiliki peluang 3,7 kali lebih tinggi terserang penyakit kardiovaskuler setiap satu kali kenaikan asupan produk AGEs. Pemimpin penelitian, Karen Chapman-Novakofski, mengatakan protein AGEs akan cenderung menumpuk di jaringan lain dalam tubuh dan menyebabkan kerusakan jangka panjang pada penderita diabetes.
Karena itu, Chapman menyarankan untuk memasak daging dengan direbus atau dikukus. ”Merebus daging akan dapat mengurangi asupan AGEs,” kata Chapman.
Seperti diketahui, penyakit jantung dan stroke merupakan penyebab utama kematian dan kecacatan pada penderita diabetes tipe 2. Setidaknya 65 persen penderita diabetes tewas akibat kedua penyakit tersebut. Penelitian ini dipublikasikan secara online dalam International Journal of Food Science and Nutrition. []