PALESTINA—Badan PBB untuk Bantuan Pengungsi Palestina (UNRWA) dikabarkan tengah membutuhkan dana darurat. Untuk itu, UNRWA meluncurkan kampanye penggalangan dana untuk kebutuhan darurat sebesar 800 juta USD.
Menurut laporan PIC pada Rabu (31/1/2018), separuh dari dana tersebut sebesar 400 juta USD akan digunakan di Suriah, dan separuhnya untuk wilayah Palestina, mencakup Gaza dan Tepi Barat. Dan untuk menutupi kebutuhan sekitar 50 ribu pengungsi Palestina dari Suriah yang melarikan diri ke Libanon dan Yordania.
Komisaris Jenderal UNRWA, Pierre Krineball, saat peluncuran penggalangan donasi di Jenewa menjelaskan, mayoritas pengungsi Palestina di wilayah Palestina dan dari Suriah bergantung kepada bantuan UNRWA, mencakup sektor pangan, air, tempat tinggal dan bantuan medis.
Agresi Israel ke Gaza tahun 2014 menjadi penyebab utama meningkatnya jumlah pengungsi. Ribuan keluarga terusir dan lebih dari 50 ribu rumah hancur.
Sementara kondisi di Tepi Barat, termasuk al-Quds Timur, tak jauh berbeda, krisis ekonomi dan social akibat penjajahan Israel, termasuk penggusuran rumah, dan kelangkaan bahan pangan.
Penggalangan dana ini bertujuan untuk memelihara kehormatan dan kemampuan konsisten berjuang bagi para pengungsi Palestina.
Untuk penggalangan dana ini, UNRWA membuat hastag #KemuliaanTakBisaDiukurdenganUang. []
SUMBER: PIC