PALESTINA—Asosiasi Pengusaha Palestina di Gaza dilaporkan telah mendesak Uni Eropa melakukan intervensi menyelamatkan perekonomian di Gaza dari kehancuran. Pasalnya, perekonomian Gaza lumpuh akibat blokade Israel yang terus berlanjut dan tidak ada bantuan untuk mengokohkannya.
Dalam pertemuan antara Kepala Manajemen Asosiasi, Ali al-Hayek, dengan direktur kantor Uni Eropa di Gaza, Aiman Fatiha, telah menyerahkan surat dari Asosiasi kepada Uni Eropa seputar permintaan dukungan bagi Palestina.
Melansir PIC pada Kamis (1/2/2018) para pengusaha meminta Uni Eropa melakukan intervensi segera untuk menyelamatkan perekonomian Palestina di Gaza.
Saat ini terdapat ribuan pengangguran, tak ada lapangan kerja, di tengah krisis keuangan yang menimpa Gaza.
Di samping itu, banyak hambatan terkait proyek rekonstruksi Gaza, sehingga lapangan kerja tak tercapai. Dibutuhkan prosedur baru untuk menentukan perangkat dan rencana rekonstruksi Gaza.
Asosiasi Pengusaha Palestina menegaskan pentingnya menghapus kebijakan yang mengikis peran UNRWA di Gaza, yang bertujuan menghapus persoalan pengungsi Palestina. Asosiasi berharap blokade dicabut dari Gaza, dan perlintasan dibuka untuk orang dan barang, sehingga penderitaan warga di Gaza berakhir.
Asosiasi menyerukan untuk menggalang bantuan guna menghapus blokade Gaza, lewat strategi rekonstruksi Gaza pasca agresi Israel tahun 2014, dan mengizinkan masuk bahan bangunan untuk rumah, sarana ekonomi dan perdagangan.
Saat ini 70 ribu pekerja kehilangan kesempatan kerja akibat tutupnya perusahaan dan jasa di sektor properti. Bantuan segera dan penghapusan prosedur yang menghambat rekonstruksi menjadi prioritas utama untuk menyelamatkan ekonomi Gaza. []
SUMBER: PIC