BOGOR— Walikota Bogor yang sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya Sugiarto mengaku prihatin terhadap kasus dugaan kasus korupsi yang menjerat Zumi Zola.
“Sebagai sahabat, saya sedih. Ini cobaan musibah luar biasa. Saya harapkan keadilan bisa ditegakan,” ujar Bima pada Jumat (2/2/2018) kemarin.
Menurut Bima, Zumi merupakan teman diskusi dan tempat bertukar pikiran terkait pengelolaan daerah. Zola dikatakannya juga telah meraih banyak prestasi sepanjang memimpin Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Provinsi Gubernur Jambi.
Bima sangat terkejut ketika mendengar Zola ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan menyangka zumi zola terkena jebakan birokrasi.
“Bagi saya, jebakan birokrasi itu ada di mana-mana. Kadang kita tidak tahu jebakan dan kadang tidak tahu. Untuk setiap paraf (tanda tangan-red) harus hati-hati betul,” ungkapnya.
Bima mengungkapkan telah berupaya untuk mencegah terjadinya korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Bogor, salah satunya melalui penerapan teknologi.
“Supaya tidak ada masalah berpotensi melawan hukum karena semuanya sudah terencanakan dan menggunakan teknologi,” pungkasnya. []
SUMBER: SINDONEWS