ISLAM adalah agama yang sempurna dan menyeluruh. Tidak ada satu pun permasalahan di dunia ini yang tidak diatur dan dijawab tuntas oleh Islam.
Ajarannya yang sempurna itu mencakup seluruh aspek kehidupan. Tak terkecuali mengenai adab masuk rumah.
Pasalnya, rumah adalah madrasah pertama dan utama bagi setiap muslim, penerus generasi peadaban Islam.
Karena itu, Islam telah memberi tuntunan berupa beberapa adab bagi seorang muslim yang hendak masuk ke dalam rumah. Berikut adab-adab masuk rumah dalam Islam merujuk pada Ensiklopedi Adab Islam menurut Alquran dan as-sunah.
1. Mengetuk pintu dengan pelan
Hendaknya bagi setiap muslim yang mau masuk ke rumahnya, dianjurkan terlebih dahulu menggetuk pintu dengan pelan.
Mengingat mengetuk pintu dengan keras atau menekan bel terus-menerus dapat mengganggu penghuni rumah.
Dikisahkan ada seseorang yang mengetuk pintu rumah Imam Ahmad dengan keras-keras atau terus-menerus. Beliau pun kemudian bangkit dan membuka pin tu seraya berkata, “Ini adalah ketukan pintu aparat keamanan!”
BACA JUGA: Para Ulama Mementingkan Adab Sebelum Ilmu
2. Memberi isyarat
Hendaknya seseorang yang hendak masuk ke rumah memberi isyarat kepada penghuni rumah. Hal itu dikhawatirkan penghuni rumah tidak menyadari masuknya ia ke dalam rumah.
Caranya, bisa dilakukan dengan berdehem atau menghentakkan kakinya ke lantai sehingga ia tidak mengagetkan orang di dalam rumah, tidak membuat mereka takut, atau mengira sedang dimata-matai.
Imam Ahmad berkata, “Jika seorang laki-laki masuk ke rumahnya, maka dianjurkan baginya berdehem atau mengentakkan sandalnya atau alas kakinya.”
3. Mendahulukan kaki kanan
Mendahului sebelah kanan dalam segala urusan termasuk petunjuk Nabi Muhammad SAW, kecuali dalam perkara-perkara yang jelek dan sejenisnya.
4. Berzikir kepada Allah
Berzikir kepada Allah ketika masuk rumah akan menjaga seisi rumah dan penghuninya dari gangguan setan.
Rasulullah bersabda, “Jika seseorang masuk ke dalam rumahnya dan ia menyebut nama Allah SWT ketika masuk dan ketika makan maka setan berkata: ‘Tidak ada tempat bermalam bagi kalian dan tidak ada makanan di sini.’ Sementara jika ia masuk tanpa mengucapkan nama Allah maka setan berkata: ‘Kalian telah mendapatkan tempat bermalam.’ Jika ia tidak menyebut nama Allah ketika hendak makan maka setan berkata: ‘Kalian telah mendapatkan tempat bermalam dan makanan’.”
Rasulullah juga bersabda, “Jika seseorang masuk ke dalam rumahnya, hendaknya ia berkata: ‘Ya Allah, aku memohon kepada-MU sebaik- baik tempat masuk dan tempat keluar. Dengan menyebut nama Allah kami masuk, dengan menyebut nama Allah kami keluar, dan ke pada Allah Rabb kami, kami bertawakal.’ Kemudian, ia mengucapkan salam kepada keluarganya.”
5. Mengucapkan salam
Salam di sini bertujuan sebagai ramah tamah kepada ahlil bait (tuan rumah) di samping untuk menyebarkan kasih sayang di dalam rumah.
Hal ini juga dapat menambah keakraban antara seseorang dan keluarganya.
BACA JUGA: Pemuda Pembangun Peradaban Mulia
6. Bersiwak
Bersiwak adalah salah satu dari sunnah Nabi SAW.
Tak hanya setelah makan atau hendak shalat, bersiwak juga dilakukan oleh Rasulullah sebelum masuk ke dalam rumahnya.
Bersiwak merupakan salah satu cara menjaga kebersihan mulut.
Selain itu, bersiwak juga dapat mengharumkan bau mulut sehingga akan menunjukkan kepedulian kepada keluarga, khususnya istri.
7. Shalat dua rakaat
Rasulullah bersabda, “Jika engkau masuk ke dalam rumahku, shalatlah dua rakaat karena itu akan menjagamu dari tempat masuk yang buruk.” []