APAKAH kamu Sering merasa kalau bahan kimia itu jahat dan punya efek buruk buat kesehatan? Nama-namanya memang membuat bingung, tapi pada dasarnya bahan kimia ada di kehidupan sehari-hari, termasuk dalam memutihkan kulit.
Untuk keamanan dan kesehatan, pemakaian bahan kimia yang spesifik perlu diperhatikan kadar dan kandungannya. Berikut ini bahan-bahan kimia yang aman untuk memutihkan kulit. Tidak perlu jadi paranoid, ya!
BACA JUGA:Â Hukum Menggunakan Plasma Darah untuk Kecantikan Wajah
Berikut deretan bahan kimia yang bagus untuk memutihkan kulit
Banyak skincare yang menjanjikan kulit lebih putih dan cerah secara instan. Tapi kamu jangan langsung percaya dan memakai produk tersebut ya, bisa jadi skincare tertentu menggunakan bahan kimia yang berbahaya agar bisa memutihkan kulit dengan cepat.
Nah, biar kulitmu tetap terjaga dan jauh dari kerusakan karena efek pemutih kulit, segera cek 7 bahan kimia yang aman dalam produk skincare berikut ini.
1 Kojic acid, berasal dari jamur Jepang
Berbeda dengan hidrokinon, kojic acid dapat mencerahkan kulit tanpa efek samping yang merugikan. Bahan ini dihasilkan dari beberapa jenis jamur dan digunakan dalam pembuatan sake di Jepang. Para wanita di Negeri Sakura sudah menggunakan bahan ini sebagai pemutih dalam kosmetik tradisionalnya.
Kojic acid memiliki warna putih yang menyerupai tepung dengan berbagai khasiat mencerahkan kulit. Di antaranya, menghilangkan bekas jerawat, bercak penuaan, dan noda hitam pada wajah. Selain itu, kojic acid juga efektif memperlambat penuaan berkat kemampuan asam kojic yang dapat mengikat zat besi.
Dosis yang dianjurkan relatif kecil, dengan konsentrasi maksimum sebesar 1 persen. Namun untuk mengurangi kemungkinan efek samping, produk kosmetik pencerah kulit dapat menggunakan konsentrasi sekitar 0,2 persen. Kandungan kojic acid biasanya ada pada lotion, serum, atau krim.
2 Arbutin, pencerah wajah dari ekstrak bearberry
Senyawa kimia yang satu ini sudah mulai familiar di kalangan beauty enthusiast. Banyak skincare yang memakai ini sebagai elemen pencerah wajah. Apakah arbutin itu? Arbutin adalah bahan yang paling banyak diresepkan sebagai pencerah kulit di berbagai negara.
Arbutin berasal dari daun kering dengan beberapa spesies tanaman berbeda. Termasuk bearberry, blueberry, cranberry, dan pohon pir. Arbutin dikenal sebagai produk pencerah wajah yang lebih aman dibanding hidrokinon dan merkuri.
Pernah mendengar alpha arbutin? Itu adalah senyawa satu tingkat lebih tinggi yang mengandung biosintesis murni dan mudah larut dalam air. Bahan kimia ini bekerja secara efektif untuk menghilangkan noda hitam, mencerahkan, dan mencegah kekusaman pada kulit. Bahkan, bahan ini disarankan oleh dermatologis untuk menghilangkan bintik pada kulit yang disebabkan oleh penuaan.
3 Ekstrak Likoris, tanaman sejenis kacang polong
Likoris atau licorice adalah sejenis tanaman kacang polong yang menghambat enzim tironase yang mengontrol pembentukan melanin. Likoris relatif aman sebagai pencerah wajah karena mengandung filter perlindungan matahari yang bisa dijadikan sebagai bahan anti penuaan pada kulit. Selain itu, ekstrak likoris tidak menyebabkan iritasi, aman untuk kamu yang punya kulit sensitif.
4 Ekstrak mulberry, penangkal radikal bebas
Sama seperti ekstrak likoris, ekstrak mulberry dapat menghambat aktivitas torinase dan berfungsi sebagai penangkal radikal bebas. Untuk para ibu hamil dan menyusui, sebaiknya batasi penggunaan ini karena berdampak buruk pada kesehatan bayi.
5 Ekstrak teh hijau, tinggi antioksidan
Sudah sejak lama teh hijau menjadi andalan untuk mengobati segala macam penyakit. Dalam dunia kecantikan, ekstrak teh hijau sangat ampuh untuk mencerahkan wajah.
Tidak hanya mencerahkan wajah, skincare dengan tambahan amino acid serta nutrisi daun green tea yang segar dapat memberi kelembapan pada kulit wajah yang lebih efisien.
6 Glutathione, berperan sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas
Bahan kimia lain yang aman digunakan dalam kandungan skincare yaitu glutathione. Glutathione berperan aktif sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas.
BACA JUGA:Â 5 Skincare yang Mengandung Centella Asiatica
Selain itu, kandungan kimia ini dapat memperlancar proses detoksifikasi tubuh sehingga kulit setingkat lebih cerah, halus dan lembut. Tingkat antioksidannya yang tinggi pun dapat menghambat produksi melanin dan mencegah penuaan dini.
7 Nano white, menghambat melanin sekaligus mencerahkan kulit
Untuk mengatasi masalah kulit kusam sekaligus mencerahkan kulit, percayakan dengan kandungan bahan kimia bernama Nano white. Kandungan kimia ini dapat membantu penetrasi serum dan menguncinya sehingga menghambat proses terbentuknya melanin. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab utama kulit menjadi kusam. []
SUMBER: REVIEW BUKALAPAK