KERAGUAN muncul secara normal. Itu senormal orang bernapas. Semua pasti pernah mengalami atau merasakan keraguan terhdap sesuatu, bahkan terhadap agama dan keyakinannya sendiri.
Banyak yang bertanya-tanya apakah keyakinan mereka memiliki dasar? Apakah keyakinan yang mereka pegang itu bergantung kepada keyakinan keluarga dimana mereka lahir? Jika mereka mungkin berasal dari negara yang berbeda, apakah mereka akan memiliki sistem kepercayaan yang berbeda? dan lain sebagainya.
Islam tidak menolak pertanyaan-pertanyaan semacam itu. Islam bahkan bisa menjawabnya. Sebab, pada kenyataannya, pendekatan iman dalam Islam itu seimbang antara wahyu dan nalar. Jadi bukanlah hal negatif untuk mempertanyakan soal keyakinan.
BACA JUGA: Apa Itu Islam?
Kesadaran akan tuhan dan kebenaran hanya bisa dibangun di atas dasar pengetahuan yang kokoh. Allah memberitahu kita di dalam Al Qur’an bahwa:
“… Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama (orang-orang yang berilmu).” (QS Fatir: 28)
Nah, berikut adalah bukti sekaligus cara untuk mengetahui bahwa Islam adalah kebenaran yang lengkap dan sempurna bagi seluruh umat manusia:
1 Islam adalah Pesan yang Sama dengan Semua Nabi
Dari manusia pertama yakni Nabi Adam, hingga nabi terakhir, Muhammad SAW, pesan kepada umat manusia tidak berubah, ‘Sembahlah Tuhan, satu-satunya Tuhan yang benar, dan ikuti teladan para nabi-Nya.’
Setiap Nabi diutus oleh Allah kepada umat manusia untuk menyampaikan pesan sederhana, bahwa Allah itu Esa.
Ini bukan hanya disebutkan dalamAlquran, tapi juga dalam kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya kepada nabi-nabi sebelum nabi Muhammad SAW.
Dalam Alkitab, Markus 12:29, Yesus berkata:
“… Dengarlah, hai Israel: Tuhan, Allah kita, adalah Tuhan yang satu.” Dan, “Tuhan berfirman terlebih lagi kepada Musa, demikianlah engkau berfirman kepada anak-anak Israel, Tuhan Allah nenek moyangmu, Tuhan Abraham, Tuhan Ishak, dan Tuhan Yakub, telah mengutus aku kepadamu: inilah milikku nama untuk selamanya, dan ini adalah peringatanku untuk semua generasi.” (Kitab Keluaran 3:15)
Pesan ketauhidan itu tetap sama, menyembah Allah yang Esa dan mengikuti utusan-Nya.
2 Alquran adalah Satu-satunya Kitab Suci yang Tidak Pernah Diubah oleh Manusia
Allah berjanji kepada kita dalam Al Qur’an bahwa:
“Sungguh, Kami yang menurunkan Alquran dan memang, Kami akan menjadi penjaganya.” (QS Al Hijr: 9)
Al Qur’an diturunkan selama kehidupan dan masa Nabi Muhammad SAW. Tidak hanya di saat itu saja. Kemurnian Al Qur’an dijamin Allah SWT bahkan sepeninggal Nabi SAW. Al Qur’an dihafal oleh ratusan dan ribuan orang dan itu tersebar kata demi kata di seluruh Arab.
Menurut Lost Islamic History, “mereka yang telah mendengar ayat-ayat dari Nabi akan pergi dan menyebarkannya ke suku-suku yang jauh, yang juga akan menghafalnya. Dengan cara ini, Alquran mencapai status kesusastraan yang dikenal di kalangan orang Arab sebagai mutawatir. Mutawatir berarti bahwa itu sangat tersebar luas ke begitu banyak kelompok orang yang berbeda, yang semuanya memiliki kata-kata yang persis sama.”
Setiap kata, huruf dan bahkan setiap jeda Alquran telah diturunkan dan tetap sama sampai hari ini, lebih dari 1400 tahun setelah wahyu tersebut disampaikan untuk pertama kalinya.
BACA JUGA: Temukan Bukti Kebenaran Al-Quran, Mr. Costeau Masuk Islam
3 Islam Mendukung Penggunaan Logika, Nalar, dan Pengetahuan
Umat manusia diberi logika dan kecerdasan karena suatu alasan. Allah tidak akan pernah meminta kita untuk mengesampingkannya dalam hal iman dan kepercayaan kepada-Nya. Tanpa menggunakan kecerdasan kita, iman menjadi lemah.
Allah memahami bahwa manusia membutuhkan bukti untuk memiliki iman yang lebih dalam. Bahkan Ibrahim meminta Allah untuk memberinya tanda agar imannya bisa teguh. Dan Allah melakukannya melalui burung yang dilatih Ibrahim dan memanggil dirinya kembali setelah kematian mereka.
Allah juga memberikan bukti seperti itu dalam Islam. Alquran menyajikan penalaran dan mendorong orang untuk berpikir tentang tanda-tanda penciptaan dan tanda-tanda kekuasaan Allah lewat ilmu pengetahuan.
“Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran.” (QS Sad: 29)
Dan banyak dari tanda-tanda ini datang dalam bentuk keajaiban ilmiah. []
SUMBER: ABOUT ISLAM