KOLESTEROL adalah zat lemak yang dibutuhkan tubuh untuk membangun sel-sel sehat dan memproduksi hormon. Namun, kadar kolesterol yang terlalu tinggi, terutama kolesterol jahat (LDL), dapat meningkatkan risiko penyakit serius seperti jantung koroner dan stroke. Sayangnya, kelebihan kolesterol sering kali tidak menunjukkan gejala langsung, tetapi ada beberapa tanda yang dapat mengindikasikan masalah ini. Berikut adalah 7 ciri-ciri tubuh yang kelebihan kolesterol yang perlu Anda kenali.
1. Xanthelasma (Timbunan Lemak di Sekitar Mata)
Xanthelasma adalah munculnya bintik atau plak kuning di sekitar kelopak mata. Kondisi ini disebabkan oleh timbunan lemak di bawah kulit, yang sering kali merupakan tanda kadar kolesterol tinggi. Meski tidak berbahaya, xanthelasma menjadi peringatan penting untuk memeriksakan kadar kolesterol Anda.
BACA JUGA:Â Tips Hilangkan Lemak di Perut dalam waktu 2 Minggu
2. Nyeri Dada atau Angina
Kelebihan kolesterol dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan plak di arteri (aterosklerosis). Hal ini mengurangi aliran darah ke jantung dan menyebabkan nyeri dada, yang dikenal sebagai angina. Gejala ini sering muncul setelah aktivitas fisik atau stres emosional.
3. Kesemutan pada Tangan dan Kaki
Kolesterol tinggi dapat memengaruhi sirkulasi darah, terutama di bagian tubuh seperti tangan dan kaki. Penumpukan plak di pembuluh darah dapat mengurangi aliran darah, sehingga menyebabkan kesemutan, mati rasa, atau rasa dingin pada anggota tubuh.
4. Kaki Mudah Lelah atau Nyeri Saat Berjalan
Jika Anda merasa kaki cepat lelah atau nyeri saat berjalan, ini bisa menjadi tanda penyakit arteri perifer (PAD). PAD terjadi ketika pembuluh darah di kaki tersumbat oleh plak kolesterol, sehingga aliran darah ke bagian bawah tubuh terganggu.
5. Benjolan Kecil Berwarna Kuning pada Kulit (Xanthoma)
Selain xanthelasma di sekitar mata, xanthoma adalah benjolan kecil yang biasanya muncul di siku, lutut, tumit, atau jari tangan. Kondisi ini disebabkan oleh penumpukan lemak yang berlebihan di bawah kulit dan sering kali berkaitan dengan kolesterol tinggi.
6. Detak Jantung Tidak Teratur
Kadar kolesterol yang tinggi dapat memengaruhi fungsi jantung. Plak yang menumpuk di arteri dapat menyebabkan jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah, sehingga menyebabkan detak jantung yang tidak teratur (aritmia) atau sensasi jantung berdebar-debar.
7. Pusing atau Sakit Kepala yang Tidak Biasa
Peningkatan kadar kolesterol dapat menyebabkan penyumbatan aliran darah ke otak. Ini bisa memicu pusing atau sakit kepala yang berat, dan dalam beberapa kasus, dapat menjadi peringatan awal serangan stroke.
BACA JUGA:Â Tinggi Lemak Baik, 7 Makanan Ini Bermanfaat bagi Kesehatan
Cara Mencegah dan Mengatasi Kelebihan Kolesterol
Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, langkah-langkah berikut dapat membantu:
- Periksa Kadar Kolesterol Secara Rutin
Lakukan pemeriksaan kolesterol setidaknya sekali dalam setahun, terutama jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan masalah kolesterol. - Ubah Pola Makan
Kurangi makanan tinggi lemak jenuh, seperti makanan cepat saji, gorengan, dan daging berlemak. Perbanyak konsumsi sayur, buah, biji-bijian, serta lemak sehat seperti minyak zaitun dan ikan berlemak. - Olahraga Teratur
Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL). - Hindari Rokok dan Alkohol
Merokok dan konsumsi alkohol berlebih dapat memperburuk kadar kolesterol dalam tubuh. - Konsumsi Obat Jika Diperlukan
Jika kadar kolesterol sangat tinggi, dokter mungkin akan meresepkan obat seperti statin untuk mengontrolnya.
Kolesterol tinggi sering kali tidak menimbulkan gejala yang mencolok, sehingga banyak orang tidak menyadari kondisinya hingga terlambat. Dengan mengenali ciri-ciri di atas dan melakukan langkah pencegahan, Anda dapat melindungi diri dari risiko penyakit serius. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda merasa ada tanda-tanda yang mencurigakan pada tubuh Anda. []