DEWASA ini banyak di antara kita yang sangat gemar berbohong. Entah dengan alasan apapun mereka berbohong, tetapi seharusnya kita paham bahwa berbohong bukanlah suatu kebaikan. Tahukan Anda bahwa seseorang berbohong atau tidak dapat dilihat dari mata orang tersebut?
Beberapa orang memiliki kemampuan untuk menipu orang lain dengan mudah. Namun, saat seseorang berbohong, biasanya bisa dilihat dari fisiknya. Salah satunya adalah dengan mengamati mata lawan bicara Anda. Mengapa demikian?
BACA JUGA: Sumpah Bohong, Awas Hati-hati, Ini Ancamannya
Ketika menjawab pertanyaan dan bola mata orang tersebut bergerak ke arah kiri kemungkinan jawabannya jujur. Sedangkan bila bergerak ke arah kanan kemungkinan orang itu sedang mengatakan sesuatu yang bohong atau berbohong. Hal ini karena bagian otak kiri berfungsi sebagai Auditory Memory, sedangkan otak kanan untuk kreatvitas.
Maka bila bola mata ke kiri, berarti dia berusaha mengingat sedangkan sebaliknya jika bola mata ke arah kanan berarti dia sedang menyusun atau menggambarkan sesuatu sebagai jawaban yang lain. Hal ini karena bagian kreativitasnya sedang bekerja untuk mengarang suatu cerita bohong.
Ciri fisik lainnya ketika seseorang sedang berbohong antara lain:
1. Badan berkeringat.
2. Napas mulai berat.
3. Nada suara berbeda seperti meninggi atau monoton.
4. Badan dan wajah terlihat kaku khususnya bagian dahi dan bibir.
5. Tangan banyak bergerak misalnya memegang sesuatu, saling menggosok-gosokkan tangan, menggosok hidung, atau menutup mulut.
BACA JUGA: Seorang Muslim Bukanlah Pembohong
6. Si pembohong tanpa disadari akan meletakkan benda-benda seperti cangkir, kertas, bolpen, atau benda lain sebagai pembatas.
7. Coba ubah topik pembicaraan, jika ekspresinya terlihat lega, berarti ia sedang berbohong. Namun jika ia mengembalikan ke topik semula, berarti ia sedang berkata jujur. []
SUMBER: KUMPULAN INFO