MINUM setelah makan adalah kebiasaan hampir semua orang. Namun hal ini ternyata tidak sepenuhnya baik apalagi jika dilakukan dengan cara berlebihan.
Berikut adalah beberapa dampak buruk minum setelah makan, terutama jika dilakukan secara berlebihan atau menggunakan jenis minuman yang kurang tepat:
1. Mengencerkan Enzim dan Asam Lambung
Minum terlalu banyak air setelah makan dapat mengencerkan enzim pencernaan dan asam lambung. Akibatnya, kemampuan tubuh untuk mencerna makanan dengan baik bisa menurun, sehingga memperlambat proses pencernaan.
BACA JUGA:Â Hukum Makan dan Minum dengan Tangan Kiri dan Situasi yang Membolehkannya
2. Menunda Pengosongan Lambung
Cairan yang masuk bersama makanan dapat memperlambat pengosongan lambung, membuat perut terasa penuh atau begah lebih lama.
3. Memicu Refluks Asam
Minum berlebihan, terutama air dingin atau minuman berkarbonasi, dapat meningkatkan tekanan dalam lambung. Hal ini dapat menyebabkan naiknya asam lambung ke kerongkongan (refluks asam), yang menimbulkan sensasi terbakar di dada (heartburn).
4. Mengganggu Penyerapan Nutrisi
Beberapa jenis minuman, seperti teh dan kopi, mengandung senyawa tanin dan kafein yang dapat menghambat penyerapan nutrisi penting seperti zat besi dan kalsium jika diminum langsung setelah makan.
5. Menambah Risiko Kembung dan Gas Berlebih
Minuman berkarbonasi atau konsumsi air dalam jumlah besar segera setelah makan dapat memicu kembung dan produksi gas berlebih di saluran pencernaan.
6. Meningkatkan Berat Badan
Jika yang diminum adalah minuman manis atau tinggi kalori, seperti soda atau jus dengan gula tambahan, ini dapat menambah asupan kalori yang tidak diperlukan, meningkatkan risiko kenaikan berat badan.
BACA JUGA:Â Hukum Makan dan Minum dengan Tangan Kiri dan Situasi yang Membolehkannya
7. Mengganggu Kebiasaan Pencernaan Alami
Tubuh memiliki ritme alami dalam mencerna makanan. Jika selalu membanjiri sistem pencernaan dengan cairan setelah makan, tubuh mungkin mengalami kesulitan mengatur produksi enzim pencernaan secara optimal.
Saran:
Untuk mengurangi dampak buruk ini:
- Minum dalam jumlah kecil (sekitar 100-150 ml) jika merasa perlu.
- Hindari minuman berkarbonasi, berkafein, atau manis.
- Tunggu 20–30 menit setelah makan sebelum minum lebih banyak.
Pola makan dan minum yang seimbang akan membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan. []