SHALAT merupakan salah satu kewajiban utama bagi umat Islam yang telah ditetapkan sebagai rukun Islam kedua. Sebagai bentuk ibadah, shalat memiliki peran penting dalam menjaga hubungan seorang hamba dengan Allah SWT. Tidak melaksanakan shalat, baik secara sengaja maupun karena kelalaian, dapat memberikan dampak negatif yang memengaruhi kehidupan, baik dari segi spiritual, psikologis, maupun sosial. Berikut adalah beberapa dampak yang mungkin terjadi jika seseorang tidak pernah melaksanakan shalat:
1. Melemahkan Hubungan dengan Allah SWT
Shalat adalah sarana komunikasi langsung antara manusia dan Allah SWT. Ketika seseorang tidak melaksanakan shalat, hubungan spiritualnya dengan Sang Pencipta menjadi lemah. Hal ini dapat menyebabkan hilangnya rasa keimanan, kurangnya kesadaran akan tanggung jawab sebagai hamba Allah, dan menjauhkan seseorang dari rahmat-Nya.
BACA JUGA: 9 Penyebab Laki-laki Tidak Shalat Subuh Berjamaah di Masjid
2. Kehilangan Ketentraman Hati
Shalat memiliki efek menenangkan bagi jiwa. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:
“Sesungguhnya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d: 28)
Tidak melaksanakan shalat dapat membuat seseorang merasa gelisah, cemas, atau kehilangan arah dalam hidup, karena ia tidak memiliki momen refleksi spiritual yang dapat memberikan kedamaian.
3. Rentan Terhadap Perilaku Negatif
Shalat berfungsi sebagai benteng yang menjaga seseorang dari perbuatan dosa dan maksiat. Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar.” (QS. Al-Ankabut: 45)
Ketika seseorang tidak melaksanakan shalat, ia lebih rentan terjerumus ke dalam perilaku negatif, seperti kebohongan, kemalasan, atau tindakan yang merugikan dirinya sendiri maupun orang lain.
4. Kehilangan Berkah dalam Hidup
Shalat adalah sumber keberkahan dalam kehidupan seorang Muslim. Ketika seseorang meninggalkan shalat, keberkahan dalam rezeki, kesehatan, dan hubungan sosialnya dapat berkurang. Hal ini terjadi karena ia tidak memprioritaskan kewajiban utama kepada Allah, yang merupakan sumber segala kebaikan.
5. Menjauh dari Komunitas Muslim
Shalat, terutama yang dilaksanakan secara berjamaah, memperkuat hubungan sosial dalam komunitas Muslim. Tidak pernah melaksanakan shalat dapat membuat seseorang merasa terisolasi dari lingkungannya. Akibatnya, ia kehilangan dukungan spiritual dan sosial yang seharusnya membantu memperbaiki dirinya.
6. Menyia-nyiakan Kesempatan Mendapatkan Pahala
Setiap shalat yang dilaksanakan dengan khusyuk membawa pahala besar. Tidak melaksanakan shalat berarti seseorang menyia-nyiakan kesempatan untuk mengumpulkan pahala yang akan menjadi bekalnya di akhirat. Bahkan, meninggalkan shalat adalah dosa besar yang harus segera ditebus dengan taubat.
BACA JUGA: Alasan Tidak Shalat Shubuh di Masjid untuk Laki-laki
7. Dampak Akhirat yang Berat
Dampak terbesar dari tidak melaksanakan shalat adalah hukuman di akhirat. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT menyebutkan bahwa meninggalkan shalat adalah salah satu penyebab seseorang masuk neraka:
“Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?” Mereka menjawab, ‘Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang melaksanakan shalat.'” (QS. Al-Muddassir: 42-43)
Shalat bukan sekadar kewajiban, tetapi juga kebutuhan bagi seorang Muslim untuk menjaga keseimbangan hidupnya di dunia dan akhirat. Tidak melaksanakan shalat dapat memberikan dampak buruk yang signifikan, baik secara spiritual maupun duniawi. Oleh karena itu, penting bagi setiap Muslim untuk menjaga shalat sebagai prioritas utama dalam kehidupannya. Jika seseorang telah lama meninggalkan shalat, ia dianjurkan untuk segera bertaubat, memperbaiki diri, dan memulai kembali rutinitas shalat secara konsisten.
Shalat adalah cahaya kehidupan. Dengan melaksanakannya, seseorang dapat menemukan ketenangan, keberkahan, dan petunjuk dari Allah SWT dalam setiap langkahnya. []