MASJID Jantung Chechnya merupakan salah satu masjid terbesar di dunia. Di Rusia sendiri — dari segi ukuran dan kapasitas — masjid ini hanya sedikit lebih kecil daripada Masjid Agung Moskow dan Masjid Juma Makhachkala di Republik Dagestan. Masjid yang berdiri kokoh di pusat Kota Grozny, ibu kota Republik Chechnya, Rusia, ini merupakan salah satu pusat ibadah umat Islam terbesar di dunia.
Berikut tujuh fakta Masjid Jantung Chechnya yang akan membuatmu terkagum:
1 Salah satu masjid terbesar di dunia
Dengan luas 5.000 meter persegi, masjid ini dapat menampung lebih dari 10.000 jemaah. Tak hanya itu, alun-alunnya yang terletak berdekatan dengan bangunan utama serta galeri musim panas masjid tersebut pun mampu menampung jumlah yang sama.
BACA JUGA:Â Dibangun tanpa Menggunakan Paku, Masjid Berusia Ratusan Tahun Punya Teknik Konstruksi yang Unik
2 Dibangun berdasarkan Masjid Biru Istanbul
Masjid ini dirancang dengan gaya Utsmaniyah klasik berdasarkan mahakarya arsitektur utama kesultanan tersebut, Masjid Sultanahmet (Masjid Biru) yang terkenal di Istanbul. Apalagi, proyek ini sebagian besar memang dikerjakan oleh para pakar asal Turki.
Pada bagian eksterior masjid, marmer travertin yang langka dibawa dari pesisir Laut Marmara di Turki. Sementara itu, marmer putih dan ayat-ayat Al-Qur’an yang dicat emas menghiasi bagian interior masjid. Bagian kubah masjid megah ini dihiasi dengan kaligrafi Surah Al-Ikhlas.
3 Simbol visual Rusia
Pada 2013, Masjid Jantung Chechnya menempati urutan kedua dalam sebuah survei untuk mengetahui simbol visual Rusia yang terpopuler.
Pada 2015, negara Gabon memesan serangkaian koin peringatan yang akan dicetak di Moskow dengan gambar masjid dan potret Akhmat Kadyrov pada tiap sisi, setelah masjid tersebut dinamai secara resmi.
4 Memiliki mihrab yang besar
Tiap masjid biasanya memiliki sebuah mihrab (sebuah ruang kecil tempat imam memimpin salat berjamaah) yang menghadap kiblat. Dengan lebar lebih dari 4 meter dan tinggi sekitar 8 meter, ukuran mihrab Masjid Jantung Chechnya betul-betul besar. Mihrab tersebut juga menampilkan komposisi desain yang unik: Potongan elemen-elemen marmer menciptakan ilusi tanpa batas.
5 Pencahayaan yang unik dan dihiasi lampu mewah
Masjid-masjid biasanya memberi perhatian khusus pada pencahayaan. Masjid Jantung Chechnya memiliki tiga sumber pencahayaan: lampu sorot (floodlight) untuk kenyamanan para jamaah, lampu teater (spotlight) digunakan untuk menyoroti elemen arsitektur tertentu, dan lampu khusus untuk meningkatkan efek ketinggian kubah dan menara.
Lampu-lampu gantung mewah dalam masjid ini pun patut menjadi perhatian. Berjumlah 36 buah, lampu-lampu ini merepresentasikan masjid-masjid besar lainnya di dunia, termasuk Masjid Al Aqsa di Yerusalem, Palestina, dan Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi.
Di tengah langit-langit kubah terdapat sebuah lampu gantung raksasa. Lampu ini melambangkan kiblat umat Islam: Ka’bah di Mekah. Lampu gantung dengan ornamen yang unik ini dihiasi 2,5 kg emas dan didekorasi dengan kristal Swarovski.
6 Bagian dari komplek Islami Grozny
Masjid Heart of Chechnya bukan hanya sebuah masjid, melainkan juga bagian dari sebuah kawasan yang dikenal sebagai kompleks Islami Grozny, yang terletak di tepi Sungai Surzha. Situs seluas 14 hektar ini juga menampung Universitas Islam Rusia Kunta-Hadji, Muftiyat (Administrasi Spiritual Muslim Rusia), dan taman yang indah dengan air mancur.
BACA JUGA:Â Ini Dia Masjid Tertua di Rusia
7 Dibangun secara kilat
Bangunan megah itu dibangun hanya dalam tempo dua tahun. Ide pembangunan masjid itu sebetulnya sudah direncanakan pada 1990-an oleh Akhmat Kadyrov, mantan kepala mufti Republik Chechnya, yang kemudian menjadi presiden republik tersebut selama Perang Chechnya. Masjid itu hendak dibangun sebagai simbol perdamaian. Namun, konflik militer yang berkelanjutan membuat proyek itu terbengkalai.
Setelah perang, pada 2006, batu pertama yang menandai pembangunan masjid tersebut akhirnya diletakkan. Dua tahun kemudian, masjid megah itu resmi dibuka. []
SUMBER: RBTH