MUNGKIN selama ini di antara kita tidak ada yang tahu fungsi dari Bulan. Atau mungkin hanya tahu bahwa Bulan merupakan satelit Bumi. Namun lebih dari itu, peran Bulan dalam keberlangsungan hidup Bumi dan makhluk di dalamnya juga sangat vital. Tanpa Bulan, banyak hal buruk yang tak pernah terbayangkan bisa saja terjadi kepada kita.
Berikut 7 hal mengerikan yang bisa saja terjadi jika Bumi kehilangan Bulan.
Gravitasi Bulan memberikan efek besar pada proses alami Bumi. Sebagai contoh, kita melihat bahwa Bulan menyebabkan pasang surut air laut. Tetapi Bulan juga mampu menghasilkan pasang surut di tanah yang padat –sesuatu yang kita kenal sebagai pasang surut Bumi.
Pasang surut Bumi adalah fluktuasi ketinggian relatif dari kerak Bumi pada frekuensi harian yang sama dengan pasang surut air laut.
Saat Bulan terus-menerus menarik permukaan Bumi, tanah di bawah kita dapat naik hingga 30 sentimeter pada waktu tertentu. Ini karena elastisitas kerak Bumi, yang memiliki ​​lempeng tektonik, bergerak.
Lalu, apa yang akan terjadi pada lempeng tektonik jika Bumi tidak punya Bulan?
Diyakini bahwa Bulan terbentuk setelah Bumi kehilangan banyak kerak primordialnya selama tubrukan antarplanet. Jika Bulan tidak pernah terbentuk, semua kerak Bumi akan tetap ada di Bumi, mengisi celah di mana samudra berada sekarang.
Bumi tidak akan memiliki lempeng tektonik karena tidak ada ruang bagi mereka untuk bergerak. Selain itu, permukaan Bumi akan dibuat dari satu bagian, yang akan mencegah proses yang diperlukan untuk membentuk gunung.
Dengan demikian, tidak akan ada gunung di planet kita kecuali beberapa gunung berapi yang tersebar. Dengan asumsi masih ada beberapa lautan di Bumi, air akan menutupi seluruh permukaan planet ini.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pasang surut Bumi terkait dengan terjadinya gempa kecil. Ada kemungkinan bahwa gempa kecil muncul saat tekanan pada kerak Bumi disebabkan oleh daya tarik Bulan yang sedang tinggi.