SYARIAT Islam mengajarkan wanita untuk berpakaian menutup aurat. Mereka disyariatkan untuk berjilbab. Perintah ini berlaku bagi semua wanita muslim di seluruh dunia. Semuanya diwajibkan menutup aurat mulai dari kepala hingga kaki.
Hijab atau penutup aurat yang merupakan bagian dari jilbab itu punya beragam istilah atau nama. Ada banyak istilah berbeda di berbagai negara. Namun, semua memiliki kesamaan yakni dikenakan untuk menutupi rambut dan kepala yang merupakan aurat wanita muslim.
BACA JUGA: 8 Keutamaan Hijab Bagi Muslimah
Dilansir dari laman Step Feed, setidaknya ada 7 gaya hijab yang berbeda dari 7 negara, dan Indonesia menjadi salah satunya. Yuk, simak ulasannya!
1. Kerudung
Indonesia dikenal dengan negara berpenduduk muslim terbanyak di dunia. Tak heran kalau banyak perempuan Indonesia yang memutuskan untuk mengenakan jilbab, atau dalam Bahasa Indonesia dikenal dengan istilah kerudung.
Kerudung sudah ada sejak zaman dahulu, dan beriringan dengan perkembangan mode di Indonesia, gaya berkerudung pun semakin beragam. Mulai dari selendang polos yang dikenakan biasa di kepala, hingga berbagai model, dari jilbab segi empat, selendang panjang pashmina, dan model kerudung bergo yang bisa dipakai langsung secara instan.
Namun, istilah kerudung kalah poluler dengan istilah jilbab yang mulai melekat di kalangan muslimah Indonesia. Dari segi bahan jilbab ini pun beragam. Ada yang berbahan kain paris yang tipis, atau kain satin dan katun yang halus.
2. Khimar
Istilah ini tentu juga tidak asing bagi kaum perempuan muslim Indonesia. Bahkan sebagian muslimah Indonesia juga mengenakannya.
Khimar adalah sebutan ‘kerudung’ di Mesir. Namun, tidak semua perempuan Mesir mengenakan Khimar seperti yang kita ketahui. Karena perkembangan zaman gaya Khimar di Mesir juga mengalami perkembangan.
Ciri khas Khimar ialah kainnya yang lebar dan panjang, sehingga menutup hampir seluruh badan. Untuk pilihan warna sangat beragam, namun masih jarang ditemui Khimar yang bermotif.
3. Turban
Siapa sih yang tidak kenal istilah turban? Cara pakai jilbab dengan model turban juga sudah banyak dipakai oleh perempuan Indonesia.
Turban identik dikenakan oleh kaum perempuan muslim di Afrika, namun seiring dengan perkembangan mode, cara pakai jilbab model turban mulai diikuti banyak kaum muslimah di seluruh dunia.
Bentuk dan gaya memakai turban cukup bervariasi, yang aslinya dulu hanya dikenakan di kepala dengan cara melilitkan kain untuk menghindari panas matahari. Bahkan turban di Afrika, tidak hanya dipakai kaum perempuan saja.
4. Chador
Hampir mirip dengan Khimar, Chador atau cadar merupakan kerudung yang menutup kepala hingga seluruh badan. Chador sangat populer di kalangan perempuan Iran. Ketika memakai Chador, yang nampak hanyalah wajah dan kaki saja.
Chador benar-benar menutupi seluruh badan para perempuan yang memakainya. Pilihan warna Chador juga tidak hanya hitam saja, ada banyak pilihan warna dan motif.
Tidak hanya di Iran, Chador juga populer di kalangan perempuan muslim Lebanon dan beberapa negara sekitar yang masih menerapkan tradisi Shi’ite.
5. Dupatta
Di India, ada juga kain yang memiliki fungsi seperti jilbab, dan biasa dikenakan oleh perempuan muslim di sana. Namanya Dupatta. Dupatta juga kerap digunakan untuk menutup kepala mempelai perempuan di hari pernikahannya.
Pernah lihat adegan pernikahan di film Bollywood? Biasanya ada pengantin perempuannya yang mengenakan penutup kepala. Nah, penutup kepala tersebut adalah Dupatta.
BACA JUGA: Ini Tips Berhijab buat Muslimah Berwajah Kotak
Bahan Dupatta ini sangat mirip dengan bahan untuk membuat kain sari. Selain itu, ciri khas lainnya adalah corak Dupatta yang sangat ‘India’ banget.
Cara pakai jilbab ala perempuan India ini sederhana, cukup menaruh Dupatta di kepala dan menyampirkannya ke pundak.
6. Esarp
Kalau cara pakai jilbab yang satu ini terkenal di Turki, dan banyak perempuan muslim Turki yang memilih cara pakai jilbab yang satu ini. Mereka menyebut model jilbabnya dengan Esarp. Kain yang berasal dari bahan silk, berbentuk persegi. Perempuan Turki memilih Esarp sebagai cara pakai jilbab mereka, karena lebih fashionable dan trendy.
Gaya berjilbab ini juga banyak diterapkan oleh perempuan Indonesia. Bahkan pilihan motifnya tak kalah bervariatif dari negeri asalnya.
7. Amira
Terakhir adalah cara pakai jilbab yang terkenal dan populer di kalangan muslimah Syria. Bila dilihat dari cara pakai jilbabnya, sangat sederhana. Hanya dengan melilitkan Amira (sebutan kerudung) ke kepala dan melingkarkannya ke leher. Uniknya, memakai Amira tidak perlu menggunakan peniti atau jarum, cukup dengan melilitkannya ke leher saja. []
SUMBER: STEP FEED