Table of Contents
TERDAPAT keistimewaan Shalat Dhuha yang masih jarang disadari. Shalat Dhuha adalah shalat sunnah yang dikerjakan setelah matahari naik seukuran tombak (satu meter) atau kurang lebih setelah 15 menit, sampai menjelang tergelincirnya matahari. Ibadah shalat ini dapat dikerjakan sebanyak dua rakaat hingga maksimal rakaat yang tidak terbatas.
Dalam buku Teladan Rasulullah yang ditulis Ahmad Hatta dijelaskan keistimewaan Shalat Dhuha. Berikut ulasannya:
1 Keistimewaan Shalat Dhuha: Bernilai sedekah
Rasulullahh ﷺ bersabda, “Dalam diri manusia terdapat tiga ratus enam puluh ruas tulang, hendaklah ia mengeluarkan satu sedekah untuk setiap ruas itu.” Para sahabat bertanya, “Siapa yang mampu mengerjakan hal tersebut wahai Rasululla? Rasulullah berkata, “Dahak di masjid yang engkau pendam, suatu aral yang engkau singkirkan dari jalan. Jika kamu tidak mendapatkan sasuatu yang sepadan, cukuplah bagimu shalat Dhuha dua rakaat.” (HR Abu Dawud dan Ahmad)
BACA JUGA: Waktu Shalat Dhuha
2 Keistimewaan Shalat Dhuha: Pengampunan dosa
Orang yang shalat Dhuha akan diampuni dosa-dosanya. Rasulullah ﷺ bersabda, “Siapa yang selalu mengerjakan shalat Dhuha niscaya akan diampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan.”(HR Tirmidzi)
3 Keistimewaan Shalat Dhuha: Cadangan pahala
Shalat Dhuha adalah cadangan pahala yang akan menyempurnakan pahala amalan fardhu (wajib). Ya, shalat sunnah termasuk shalat Dhuha adalah salah satu dari investasi atau amal cadangan yang dapat menyempurnakan shalat fardhu.
Rasulullah ﷺ bersabda, “Sesungguhnya yang pertama kali dihisab pada diri hamba pada hari kiamat adalah shalatnya. Apabila benar (shalatnya) maka ia telah lulus dan beruntung, dan apabila rusak (shalatnya) maka ia akan kecewa dan rugi. Jika terdapat kekurangan pada shalat wajibnya, maka Allah berfirman, “Perhatikanlah jikalau hamba-Ku mempunyai shalat sunnah maka sempurnakanlah dengan shalat sunnahnya, sekadar apa yang menjadi kekurangan pada shalat wajibnya. Jika selesai urusan shalat, barulah amalan lainnya.” (HR Ashhabus Sunan dari Abu Hurairah)
4 Keistimewaan Shalat Dhuha: Jaminan rezeki
Rezeki dan kebutuhuan hidupnya dicukupi Allah. Rasulullah ﷺ menjelaskan dalam sebuah hadist Qudsi dai Abu Darda bahwa Allah berfirman, “Wahai Anak Adam, shalatlah untuk-Ku empat rakaat di awal siang hari (dhuha), maka akan Aku cukupkan bagimu sampai akhir siangnya. (HR Tirmidzi).
BACA JUGA: 5 Fikih Shalat Dhuha
5 Keistimewaan Shalat Dhuha: Setara pahala haji dan umrah
Pahala Shalat Dhuha setara dengan pahala haji dan umrah. Rasulullah ﷺ bersabda, “Siapa yang shalat Subuh dengan berjamaah, kemudian duduk berdzikir kepada Allah sampai matahari terbit, lalu shalat dua rakaat, dia mendapat pahala seperti haji dan umrah yang sempurna, sempurna, sempurna.” (HR Tirmidzi)
6 Keistimewaan Shalat Dhuha: Bermanfaat bagi kesehatan
Rasulullah ﷺ bersabda, “Shalat Dhuha itu shalat orang yang kembali kepada Allah, setelah orang-orang mulai lupa dan sibuk bekerja, yaitu pada waktu anak-anak untuk bangun karena mulai panas tempat berbaringnya.” (HR Muslim)
Oleh karena itu, untuk menjalani hari yang penuh dengan tantangan kita perlu peregangan. Caranya adalah dengan melaksanakan shalat Dhuha. Selain itu, shalat Dhuha juga mampu menghilangkan risiko stres yang timbul karena kesibukan yang kita lalui. Dengan mengerjakan shalat Dhuha kita istirahat sejenak dari segala aktivitas sehingga kita merasa rileks dan stres pun terhindarkan.
Demikianlah beberapa keistimewaan Shalat Dhuha. []
SUMBER: REPUBLIKA