TINGKAT pajak di sebuah negara mencerminkan kebijakan fiskal dan prioritas ekonomi pemerintahnya. Beberapa negara dikenal memiliki tingkat pajak yang sangat tinggi untuk mendukung layanan publik yang komprehensif dan sistem kesejahteraan yang kuat. Berikut adalah beberapa negara dengan tingkat pajak tertinggi di dunia:
1. Denmark
- Pajak penghasilan individu: Hingga 55.9%.
- Pajak konsumsi (PPN): 25%.
- Manfaat: Denmark menawarkan layanan kesehatan gratis, pendidikan gratis hingga universitas, dan sistem kesejahteraan yang luas. Negara ini juga sering masuk dalam peringkat atas indeks kebahagiaan global karena kualitas hidup yang tinggi.
BACA JUGA:Â Sanksi Perpajakan Berdasarkan Prinsip Islam
2. Swedia
- Pajak penghasilan individu: Hingga 52.9%.
- Pajak konsumsi (PPN): 25%.
- Manfaat: Swedia dikenal dengan sistem kesejahteraan yang sangat baik, termasuk perawatan kesehatan gratis, pendidikan gratis, dan tunjangan keluarga yang dermawan.
3. Finlandia
- Pajak penghasilan individu: Hingga 56.95%.
- Pajak konsumsi (PPN): 24%.
- Manfaat: Finlandia menawarkan pendidikan gratis yang diakui dunia, layanan kesehatan universal, dan kebijakan ramah keluarga seperti cuti orang tua yang panjang dan terjamin.
4. Belgia
- Pajak penghasilan individu: Hingga 50%.
- Pajak konsumsi (PPN): 21%.
- Manfaat: Belgia menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi, pendidikan yang hampir gratis, dan tunjangan sosial yang luas, termasuk pensiun dan tunjangan pengangguran.
5. Prancis
- Pajak penghasilan individu: Hingga 45%.
- Pajak konsumsi (PPN): 20%.
- Manfaat: Prancis menawarkan sistem kesehatan yang efisien, pendidikan gratis hingga perguruan tinggi, dan berbagai subsidi untuk keluarga dan individu berpenghasilan rendah.
6. Austria
- Pajak penghasilan individu: Hingga 55%.
- Pajak konsumsi (PPN): 20%.
- Manfaat: Austria memiliki sistem transportasi umum yang efisien, layanan kesehatan berkualitas tinggi, dan pendidikan gratis yang didukung penuh oleh pajak.
7. Jerman
- Pajak penghasilan individu: Hingga 45%.
- Pajak konsumsi (PPN): 19%.
- Manfaat: Jerman memiliki sistem jaminan sosial yang kuat, termasuk asuransi kesehatan wajib, pensiun, dan subsidi pendidikan.
BACA JUGA:Â Anies Sampai Geleng Kepala saat Gibran Jelaskan Soal Pajak ke Mahfud Md
Mengapa Pajak Tinggi?
Negara-negara dengan tingkat pajak tinggi biasanya memanfaatkan pendapatan pajak untuk mendanai:
- Layanan kesehatan: Perawatan medis gratis atau bersubsidi.
- Pendidikan: Pendidikan dasar hingga universitas gratis atau dengan biaya minimal.
- Jaminan sosial: Tunjangan pengangguran, pensiun, dan bantuan perumahan.
- Infrastruktur: Transportasi umum yang efisien dan fasilitas publik modern.
Tingkat pajak yang tinggi sering kali sebanding dengan kualitas hidup yang tinggi di negara-negara tersebut. Warga mendapatkan akses ke layanan publik berkualitas, keamanan sosial, dan lingkungan yang lebih setara. Meskipun membayar pajak dalam jumlah besar, manfaat yang diterima oleh warga membuat sistem ini dianggap adil dan berkelanjutan.