ADA beberapa golongan orang yang tidak mendapatkan pahala puasa Ramadhan, baik karena batal puasanya maupun karena amalan mereka yang menghilangkan pahala puasa. Berikut beberapa di antaranya:
1. Orang yang Tidak Niat Puasa
Puasa Ramadhan harus disertai niat sejak malam hari. Jika seseorang tidak berniat, puasanya tidak sah dan tidak mendapatkan pahala. Rasulullah ﷺ bersabda: “Barang siapa yang tidak berniat puasa sejak malam hari sebelum fajar, maka tidak ada puasa baginya.” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan An-Nasa’i)
BACA JUGA: Ini 4 Sebab Pahala Puasa Dikhususkan oleh Allah
2. Orang yang Sengaja Membatalkan Puasanya Tanpa Uzur
Makan, minum, atau berhubungan suami istri dengan sengaja tanpa alasan yang dibenarkan akan membatalkan puasa dan menghilangkan pahalanya. Bahkan, dalam beberapa kasus, ada kewajiban membayar kafarat sebagai denda.
3. Orang yang Melakukan Dosa Besar
Puasa tidak hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan diri dari maksiat. Jika seseorang tetap melakukan dosa besar seperti berbohong, ghibah, mencuri, atau perbuatan zalim lainnya, puasanya bisa sia-sia.
Rasulullah ﷺ bersabda: “Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatan dosa, maka Allah tidak butuh dari ia meninggalkan makan dan minumnya.” (HR. Bukhari)
4. Orang yang Riya’ dan Sombong
Jika seseorang berpuasa tetapi niatnya hanya ingin dipuji atau dianggap saleh, maka puasanya tidak bernilai di sisi Allah. Niat yang ikhlas sangat penting dalam ibadah.
5. Orang yang Tidak Menjalankan Shalat
Puasa adalah salah satu rukun Islam, tetapi shalat juga rukun yang lebih utama. Jika seseorang berpuasa tetapi meninggalkan shalat, puasanya bisa menjadi sia-sia karena shalat adalah tiang agama.
6. Orang yang Berpuasa tetapi Tidak Menjaga Lisannya
Ghibah (menggunjing), namimah (adu domba), dan berkata kasar dapat menghilangkan pahala puasa. Dalam hadis disebutkan: “Banyak orang yang berpuasa, tetapi tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali rasa lapar dan dahaga.” (HR. Ibnu Majah)
BACA JUGA: Sebab Pahala Puasa, Seseorang Masuk Surga
7. Orang yang Enggan Membayar Hutang Puasa
Jika seseorang pernah meninggalkan puasa wajib di tahun sebelumnya tanpa uzur, tetapi tidak menggantinya sampai Ramadhan berikutnya, maka ia berdosa dan bisa kehilangan pahala puasanya.
Kesimpulan
Puasa bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga menjaga hati, lisan, dan perbuatan dari hal-hal yang bisa menghapus pahala. Semoga kita termasuk orang-orang yang mendapatkan pahala penuh dari puasa Ramadhan. []