BERHJRAH adalah kesempatan yang sangat berharga dan tak dapat digantikan dengan apapun. Ketika kita telah berhijrah, masya Allah, Allah telah memilih kita dari bermilyar manusia lain untuk termasuk ke dalam golongan hamba-Nya yang dianugerahkan petunjuk dan taufik-Nya.
Betapa banyak orang di luar sana, teman, saudara, atau mungkin keluarga kita yang belum berhasil menemukan jalan kepada hidayah. Maka, ketika kita merasa cahaya hidayah itu telah masuk ke dalam hati, mari menjaganya agar ia tetap berada di sana selama-lamanya. Karena tidak jarang juga loh orang yang sudah berhijrah tapi lalai di akhir hayatnya. Naudzubillah.
Simak Tips ala Yawme untuk kamu yang baru berhijrah, agar tetap istiqomah menjadi diri kamu yang baru, tentunya diri kamu versi lebih baik dari sebelumnya:
1. Mempelajari Alquran dan Islam
Perkaya hati dan akal dengan mempelajari Alquran, buku-buku keislaman, dan menyimak kajian-kajian. Ilmu yang kita dapatkan insyaAllah akan jadi bekal petunjuk bagi kita agar selama hidup kita tidak tersesat dan selamat hingga pulang ke negeri akhirat dimana surga menjadi rumah kita. Miliki Alquran khusus yang bisa dibawa kemanapun. Jika kita merasa sedang gelisah atau hilang arah, coba baca dan tadabburi Alquran, bayangkan Allah sedang berbicara pada kita, insyaAllah segala keresahan dan penyakit di hati akan hilang. Saat luang, pelajarilah kisah hidup para sahabat dan buku-buku tuntunan Islam lainnya. Cobalah mengagendakan untuk menghadiri majelis ilmu di akhir pekan. Kamu bisa membuat target membaca dan menghadiri kajian lalu memantau konsistensinya di aplikasi Yawme loh.
2. Disiplin Melaksanakan Sholat 5 Waktu
Sholat adalah tiang agama yang apabila ia tidak kuat, akan berakibat kualitas bangunan agama dari seseorang pun menjadi tidak kokoh. Ibadah sholat adalah ibadah yang pertama kali dihisab. Saking pentingnya ibadah sholat, Rasulullah pun mewasiatkan agar umat muslim menjaga sholat di akhir hembusan nafasnya. Jika kita berdisiplin menjaga sholat kita, berusaha khusyu dan tepat waktu dalam pelaksanaannya, apalagi sholat wajib yang 5 waktu, Allah swt juga akan menjaga kita dalam ketaatan dan menjauhkan kita dari perbuatan keji dan mungkar. Yuk mulai biasakan berdisiplin dalam sholat. Jangan tunda-tunda lagi ketika azan sholat di aplikasi Yawme kamu sudah berbunyi, langsung ambil wudhu dan dirikan sholat ya.
3. Menjaga Hati, Lisan, dan Pandangan
Salah satu tanda keislaman yang baik dari diri seseorang adalah ketika ia mampu menjaga diri dari hal-hal yang tidak bermanfaat. Hal-hal yang tidak bermanfaat termasuk di dalamnya hati yang tidak bersih, lisan yang mengucapkan perkataan buruk, dan pandangan yang tidak ditundukkan dari godaan duniawi. Ketika sudah berhijrah, kita sebaiknya dapat memilih mana hal-hal yang bermanfaat untuk dilakukan dan mana yang lebih baik ditinggalkan ya sahabat. Karena Islam sendiri mengajarkan agar kita sebaiknya memanfaatkan potensi dan produktivitas kita untuk kebaikan dan kemuliaan, bukan untuk kesia-siaan. Tahan diri ketika berbicara, ucapkanlah perkataan-perkataan yang baik saja dan hindari membicarakan orang lain (ghibah). Selain itu, berlatihlah untuk menundukkan pandangan, tidak hanya pada lawan jenis saja, namun bisa juga pada tontonan atau harta benda duniawi. Semoga tidak banyak ya yang harus kita pertanggungjawabkan di akhirat nanti bersebab hati, lidah, dan mata kita yang tidak terjaga.
4. Miliki Lingkungan Pertemanan yang Islami
Pertemanan bisa menjadi kunci loh dalam kesuksesan kamu berhijrah. Sebaik-baik pertemanan adalah pertemanan yang mengingatkan kamu pada Allah swt. Berhijrah tidak akan mudah karena pasti setan membenci orang yang berhijrah dan melakukan tipu dayanya agar seseorang yang telah mendapat hidayah kembali pada kesesatan. Tapi tidak perlu risau, sahabat. Akan ada banyak teman-teman yang shalih mendukung dan berada di belakangmu. Jalin persahabatan yang erat bersama mereka, berkomitmenlah untuk selalu saling menjaga dan mengingatkan dalam ketaatan. Seorang teman yang baik akan mengajakmu ke surga bukan menjerumuskanmu pada kemaksiatan dan neraka.
5. Berakhlak Baik pada Siapapun
Saatnya menghentikan kebiasaan-kebiasaan tidak baik dalam berinteraksi. Mengamalkan akhlak mulia harus mulai diterapkan pada semua orang tanpa terkecuali. Akhlak mulia bisa mencakup banyak hal, berkata baik, bersikap ramah, menahan amarah, suka menolong, dan masih banyak lagi. Belajar dari sang pemilik akhlak terbaik yuk, siapa lagi kalau bukan Rasulullah saw.
6. Belajar Melakukan Amalan Sunnah
Perlahan tapi pasti, mulai belajar amalkan ibadah-ibadah sunnah. Kamu bisa memulainya dengan 2 rakaat sholat dhuha setiap pagi, target tahajud pekanan, tilawah harian walau hanya 1 halaman, bersedekah, dan ibadah sunnah lainnya. Jangan salah loh menilai amalan yang sedikit, amalan yang paling dicintai oleh Allah swt justru adalah amalan yang sedikit tapi dilakukan dengan konsisten.
7. Berdoa Memohon Keistiqomahan dalam Berhijrah
Terakhir namun tidak kalah penting, kita harus senantiasa memohon kepada Allah agar diluruskan niat kita dalam berhijrah dan dimampukan kita untuk tetap istiqomah di atas jalan hidayah. Karena siapa lagi yang mampu menolong kita menghalau berbagai ujian keimanan selain Allah swt? Saat iman sedang turun, memohonlah kembali pada Allah agar kita dikuatkan. Semoga kita termasuk dalam hamba-hamba-Nya yang diberi keistiqomahan dan mendapat husnul khotimah di akhir hayat. Aamiin, InsyaAllah. []
SUMBER: TUMBLR YAWME