IMAN kepada Malaikat termasuk rukun iman dalam Islam. Sebagai seorang muslim, adalah hal yang wajar jika kita mengenalkan nama-nama malaikat dan tugas malaikat kepada anak sejak usia dini. Hal ini dilakukan sebagai ikhtiar penguatan iman mereka.
Malaikat berjumlah sangat banyak. Tak ada yang tahu pasti berapa malaikat yang Allah SWT ciptakan. Hanya saja, ada beberapa nama malaikat yang sudah disampaikan kepada kita berikut tugas-tugasnya.
Mengimani keberadaan makhluk ciptaan Allah SWT bernama malaikat yang terbuat dari cahaya ini sangat penting bagi seorang muslim. Dari Aisyah Radhiyallahu ‘anha, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
خُلِقَتِ الْمَلَائِكَةُ مِنْ نُورٍ، وَخُلِقَ الْجَانُّ مِنْ مَارِجٍ مِنْ نَارٍ
“Malaikat diciptakan dari cahaya dan jin diciptakan dari nyala api…” (HR. Muslim 2996).
BACA JUGA: Mau Selalu Didoakan Malaikat? Ini 15 Rahasianya
Malaikat merupakan makhluk yang taat dan selalu bertasbih kepada Allah SWT. Mereka tidak pernah bermaksiat kepada Allah SWT.
Allah SWT berfirman:
اِنَّ الَّذِيْنَ عِنْدَ رَبِّكَ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِهٖ وَيُسَبِّحُوْنَهٗ وَلَهٗ يَسْجُدُوْنَ
Artinya: Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Rabbmu tidaklah merasa enggan menyembah Allah dan mereka mentasbihkan-Nya dan hanya kepada-Nyalah mereka bersujud.” (QS. Surat Al A’raf: 206)
Berikut nama-nama malaikat dan tugasnya:
1 Tugas Malaikat Jibril
Tugas Malaikat Jibrill menyampaikan wahyu dari Allah SWT kepada Nabi dan Rasul. Allah menyebut Jibril dengan ar-Ruh al-Amin (Ruh yang amanah)
وَإِنَّهُ لَتَنْزِيلُ رَبِّ الْعَالَمِينَ نَزَلَ بِهِ الرُّوحُ الْأَمِينُ عَلَى قَلْبِكَ لِتَكُونَ مِنَ الْمُنْذِرِينَ
Sesungguhnya Al Quran ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam, dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril), ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan. (QS. As-Syu’ara’: 192 – 194)
Ada yang mengatakan, Jibril digelari ar-Ruh karena beliau malaikat yang membawa wahyu kepada para nabi. Dan wahyu adalah sumber kehidupan bagi agama, sebagaimana jasad bisa hidup karena ada ruh. (Tafsir ar-Razi, 3/596).
2 Tugas Malaikat Mikail
Tugas Malaikat Mikail mengatur hujan dan pepohonan. Dari Alqamah bin Martsad, dari Abdurrahman bin Sabith, beliau mengatakan,
يُدَبِّرُ الأُمُورَ أَرْبَعَةٌ : جِبْرِيلُ ، وَمِيكَائِيلُ ، وَإِسْرَافِيلُ ، وَمَلَكُ الْمَوْتِ صَلَّى اللَّهُ عَلَى نَبِيِّنَا وَعَلَيْهِمْ وَسَلَّمَ ، فَجِبْرِيلُ عَلَى الرِّيحِ وَالْجُنُودِ ، وَمِيكَائِيلُ عَلَى الْقَطْرِ وَالنَّبَاتِ ، وَمَلَكُ الْمَوْتِ يَقْبِضُ الأَرْوَاحَ ، وَإِسْرَافِيلُ يُبَلِّغُهُمْ مَا يُؤْمَرُونَ بِهِ
Ada 4 malaikat yang mengatur urusan: Jibril, Mikail, Israfil dan Malaikat maut – semoga shalawat dan salam tercurah untuk nabi kita dan mereka –
Jibril mengatur angin dan pasukan, Mikail mengatur hujan dan pepohonan, malaikat maut yang mencabut nyawa, dan Israfil menyampaikan kepada mereka apa yang diperintahkan kepada mereka. (HR. Abu Syaikh al-Ashbahani dalam al-Adzamah, no. 294. Hadis ini adalah hadis Maqthu’, karena Abdurrahman bin Sabith adalah seorang tabi’in).
3 Tugas Malaikat Israfil
Tugas Malaikat Israfil adalah meniup terompet sangkakala. Ibnu Katsir rahimahullah berarti ada tiga kali tiupan sangkakala yaitu tiupan untuk menakut-nakuti (nafkhah al-faz’), lalu tiupan untuk mematikan yang hidup (nafkhah ash-sha’aq), lalu tiupan untuk membangkitkan pada hari kiamat (nafkhah al-ba’ts). (Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, 6:345-346)
BACA JUGA: Apakah Malaikat akan Mati sebagaimana Manusia dan Jin?
4 Tugas Malaikat Munkar
Tugas Malaikat Munkar menanyai manusia di alam barzah (alam kubur).
5 Tugas Malaikat Nakir
Tugas Malaikat Nakir sama dengan malaikat Munkar, yakni menanyai manusia dalam alam barzah atau biasa kita kenal dengan nama alam kubur.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا قُبِرَ الْمَيِّتُ – أَوْ قَالَ أَحَدُكُمْ أَتَاهُ مَلَكَانِ أَسْوَدَانِ أَزْرَقَانِ يُقَالُ لأَحَدِهِمَا الْمُنْكَرُ وَالآخَرُ النَّكِيرُ
“Apabila mayit atau salah seorang dari kalian sudah dikuburkan, ia akan didatangi dua malaikat hitam dan biru, salah satunya Mungkar dan yang lain Nakir”…
6 Tugas Malaikat Malik
Tugas Malaikat Malik adalah menjaga pintu neraka. Nama Malaikat Malik disebut dalam ayat,
وَنَادَوْا يَا مَالِكُ لِيَقْضِ عَلَيْنَا رَبُّكَ ۖقَالَ إِنَّكُمْ مَاكِثُونَ
“Mereka berseru: ‘Hai Malik biarlah Rabbmu membunuh kami saja.’ Dia menjawab: ‘Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini).’” (QS. Az-Zukhruf: 77)
7 Tugas Malaikat Ridwan
Allah SWT berfirman:
جَنَّاتُ عَدْنٍ يَدْخُلُونَهَا وَمَنْ صَلَحَ مِنْ آبَائِهِمْ وَأَزْوَاجِهِمْ وَذُرِّيَّاتِهِمْ ۖوَالْمَلَائِكَةُ يَدْخُلُونَ عَلَيْهِمْ مِنْ كُلِّ بَابٍ
“(yaitu) surga ‘Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu.” (QS. Ar-Ra’du: 23)
Ibnu Katsir rahimahullah menyebutkan dalam Al-Bidayah wa An-Nihayah (1:53), ada malaikat penjaga surga bernama Ridhwan. Beberapa hadits menegaskan hal ini. Lihat ‘Alam Al–Malaikah Al-Abror, hlm. 21.
Tugas Raqib dan Atid
Roqib dan ‘Atid bukanlah nama malaikat, namun menunjukkan sifat malaikat. Sifat roqib itu menunjukkan malaikat yang senantiasa mengawasi manusia, berada di sisi kiri dan kanan. Sedangkan ‘atid menunjukkan malaikat yang selalu hadir di mana pun kita berada.
Allah Ta’ala berfirman,
إِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيَانِ عَنِ الْيَمِينِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيدٌ (17) مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ (18)
“(Yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” (QS. Qaaf: 17-18).
Fungsi Beriman Kepada Malaikat Beriman kepada malaikat hukumnya adalah wajib atau fardu ‘ain. Seperti termaktub dalam Al-Qur’an:
آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ ۚ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ
Artinya: “Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (Al-Quran) dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata), “Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya.” Dan mereka berkata, “Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami, ya, Tuhan kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali.” (QS. Al-Baqarah: 285)
BACA JUGA: Sosok dan Tugas Malaikat Jibril
Setelah mengetahui nama-nama malaikat dan tugasnya, kita juga perlu mengetahui apa manfaat beriman kepada malaikat. Berikut 8 manfaat iman kepada malaikat:
1. Senantiasa berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan.
2. Senantiasa berhati-hati dalam berbicara dan bertindak.
3. Senantiasa mensyukuri rezeki berapa pun yang diperolehnya.
4. Senantiasa melakukan hal yang terbaik dalam rangka meningkatkan ketakwaan.
5. Senantiasa menolong, menjaga, optimis, penuh semangat dan tidak putus asa.
6. Senantiasa patuh menjalankan perintah Allah SWT, dan menjauhi larangannya.
7. Memiliki rasa kecintaan kepada malaikat karena ibadah-ibadah yang mereka lakukan.
8. Mengetahui keagungan Allah yang telah menciptakan makhluk-makhluk mulia seperti Malaikat.
Itulah beberapa tugas malaikat dan apa manfaat yang didapat dengan beriman kepada makhluk ciptaan Allah SWT bernama malaikat. []