SINGAPURA–Konferensi kedirgantaraan dan pertahanan dunia, Singapore Airshow diprediksi bakal sepi pengunjung. Pasalnya sejumlah perusahaan yang terlibat dalam dunia penerbangan telah membatalkan keikutsertaannya.
Lebih dari 70 perusahaan menyatakan menarik diri dari gelaran pameran kedirgantaraan Singapore Airshow 2020. Mereka kompak mundur karena kekhawatiran penyebaran wabah virus corona yang kini statusnya dinaikkan oleh pemerintah Singapura.
BACA JUGA: Singapura Panik Virus Corona, Indomie Ludes Diborong Warga
Sebelumnya panitia mengumumkan akan tetap menggelar acara sesuai jadwal. Namun, ada pemeriksaan kesehatan yang ketat bagi peserta untuk mengurangi risiko.
Kegiatan dijadwalkan berlangsung sepekan. Mulai 11 Februari hingga 16 Februari 2020.
Peserta yang telah mengundurkan diri antara lain Lockheed Martin Corp dan Raytheon Co. Sementara Pentagon mengatakan akan mengirim delegasi yang lebih kecil dari yang semula direncanakan ke konferensi.
Sepuluh peserta pameran Cina sebelumnya telah mengonfirmasi penarikan mereka dalam acara tersebut.
BACA JUGA: Demi Pecahkan Soal Matematika, PM Singapura Cuti 2 Pekan
Tim aerobatic Black Eagles Korea Selatan mengumumkan tidak akan berpartisipasi tahun ini juga.
Pemerintah sebenarnya menyarankan penyelenggara acara untuk membatalkan atau menunda pertemuan skala besar yang tidak penting.
Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, panitia akan melakukan pengawasan ketat bagi pengunjung pameran dengan pemeriksaan suhu di pintu kedatangan.
Selain itu, panitia Singapore Airshow mengingatkan pengunjung untuk tidak berjabat tangan dengan pengunjung lain selama pameran. []
SUMBER: REUTERS