PALESTINA—Komponen demokratik Palestina bersama sejumlah tokoh independen, gerakan akar rumput dan perwakilan organisasi masyarakat sipil telah mendeklarasikan berdirinya Komunitas Demokrasi Palestina pada Kamis (3/1/2018). Deklarasi ini digelar di Ramallah setelah pertemuan di Tepi Barat dan Jalur Gaza dengan partisipasi lebih dari 700 tokoh.
Komunitas ini sebagai formula koalisi yang beroperasi dalam kerangka Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dan di tingkat akar rumput; serta dalam rangka membangun massa rakyat yang dapat berkontribusi dalam mengaktifkan perlawanan rakyat terhadap Israel.
BACA JUGA: Gaet AS, Israel Berniat Jegal Palestina di PBB
Di samping sikap oposisi publik terhadap kebijakan yang memicu lemahnya gerakan nasional dengan melanggengkan perpecahan serta penolakan demokrasi, maka organisasi ini didirikan.
Pernyataan itu, diumumkan badan pendiri komunitas dalam konferensi pers yang diadakan di Kota Gaza, Kamis.
BACA JUGA: SPM Salurkan Satu Juta Dollar ke Pengungsi Palestina
Mereka mengatakan, Langkah ini dilakukan sebagai reaksi terhadap bahaya likuidasi yang intensif dilakukan Amerika terkait kesepakatan Deal of Century serta langkah Israel yang agresif untuk mempercepat proses penguasaan terhadap Al-Quds, permukiman dan pengepungan terhadap Gaza. []
SUMBER: PIC