MALAYSIA—Pemerintah Malaysia dilaporkan telah melarang penayangan film India, Padmaavat. Larangan ini muncul lantaran film ini menunjukkan seorang penguasa Muslim yang keras dan tak kenal belas kasih.
Melansir Shabetan pada Senin (5/2/2018), keputusan ini telah diambil oleh pihak Kementerian Negara Malaysia. Film ini dianggap anti-Islam karena menggambarkan tokoh Alauddin Al-Khalaji sebagai sosok penguasa Muslim yang memiliki kepribadian negatif.
Penayangan film Padmaavat di India sendiri telah menuai banyak protes. Para pemrotes menuduh Sanjay Leela Bhansali, sang sutradara telah melakukan distorsi sejarah.
“Film ini menggambarkan Alauddin Al-Khalaji sebagai seorang pribadi kasar, berwatak keras, tanpa belas kasih, tidak berperikemanusiaan, dan pemakar. Seluruh bentuk penipuan dan pengkhianatan ada dalam dirinya. Secara keseluruhan, ia jauh dari ajaran Islam,” tukas pernyataan resmi kementerian Malaysia.
Pada akhirnya, Badan Sensor Film Malaysia menyatakan bahwa film Padmaavat tidak layak tayang.
Sebelum ini, Malaysia telah melarang penayangan film-film Hollywood seperti The Prince of Egypt karena tidak memerhatikan kandungan ajaran Islam.
Film Padmaavat dibuat berdasarkan kisa heroik karya seorang penyair sufi bernama Malik Muhammad Jayasi. []
SUMBER: SHABESTAN