PALESTINA—Tawanan Imad Muhammad Siraj dari Gaza dilaporkan telah kehilangan kemampuan berbicaranya, namun pihak penjara Israel tetap menunda memberikan pengobatan kepadanya. Keterangan ini disampaikan Forum Tawanan Palestina, Rabu (14/2/2018).
Tawanan Siraj telah menyampaikan kepada pengacara, sejak lebih dari sebulan, dirinya menanti agar diijinkan berobat ke dokter spesialis, dan baru hari ini dijadwalkan berobat, namun ia mendapat informasi bahwa dokter tak akan hadir.
Menurut Siraj, yang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dan 30 tahun, dokter mengatakan kepadanya bahwa dia menderita peningkatan asam lambung dan mencapai pita suara akibat mogok makan yang dilakukannya pada bulan April 2017 silam.
Aksi yang dilakukannya tersebut ternyata telah menyebabkan Siraj kehilangan kemampuannya untuk berbicara.Saat ini Siraj berkomunikasi dengan orang lain menggunakan tulisan. []
SUMBER: PIC