ALLAH Subhanahu wa Ta’ala telah memilih di antara mereka (para Malaikat) sebagai Utusan kepada UtusanNya (para nabi dan rasul).
Utusan Allah terbagi menjadi utusan dari kalangan malaikat dan utusan dari kalangan manusia. Utusan dari kalangan malaikat, yaitu jibril sebagai penyampai wahyu kepada nabi dan rasul Allah. Sedangkan dari dari kalangan manusia yaitu para nabi dan rasul. Para utusan itu adalah pilihan di antara seluruh makhluk dari jenisnya.
Jibril adalah malaikat pilihan yang paling utama dibandingkan malaikat yang lain. Demikian juga para nabi dan rasul adalah pilihan dan paling utama dibandingkan manusia yang lain.
Syeikh Al-muzani menyatakan: sebagian lagi (di antara malaikat itu) mengatur (urusan-urusan lain) sesuai perintahnya. Seluruh yang bergerak di bumi dan di langit pasti ada malaikat yang terlibat di dalamnya sesuai perintah dan takdir Allah.
Tidak seperti perkataan batil dari sebagian orang yang menyatakan bahwa yang bekerja adalah ‘hukum alam’ (disarikan dari penjelasan syaikh abdul aziz arrajihi). Seorang mukmin beriman dengan segala hal yang dikabarkan dalam Al-qur’an dan hadits nabi yang shahih tentang malaikat. Baik terkait dengan penamaan, karakteristik, atau tugas-tugas mereka.
Di antara malaikat itu ada malaikat gunung. Jibril pernah menyampaikan kepada Rasululah shallallahu alaihi wasallam bahwa jika nabi mau, malaikat gunung akan menimpakan gunung dan menghancurkan penduduk thaif yang baru saja mengusir, menghinakan, dan menyakiti nabi.
Para penduduk Thaif itu bahkan melempari nabi dengan bebatuan hingga kaki beliau berdarah. Namun nabi dengan kesabarannya yang luar biasa menolak dan memilih memaafkan mereka dengan harapan akan ada keturunan penduduk Thaif yang akan mentauhidkan Allah (lihat hadits riwayat Albukhari no 2992 dan muslim no 3352).
Ada juga malaikat yang bertugas untuk menjaga tiap manusia dari sisi depan dan belakang. Dua malaikat juga mencatat amal perbuatan ada di sebelah kanan dan kiri.
Ada malaikat yang bertugas mencabut nyawa (al-malakul maut).
Ada malaikat lautan, malaikat yang menjaga matahari, malaikat menjaga bulan, malaikat yang menjaga berhembusnya angin, malaikat yang menjaga awan.
ada malaikat yang mengangkat amalan ke langit. suatu hari ada salah seorang sahabat nabi yang membaca istiftah dalam sholatnya dengan menyatakan: “Alhamdulillahi hamdan katsiiron thoyyiban mubaarokan fiihi..selesai sholat nabi menyatakan bahwa 12 malaikat berebut untuk mengangkat amalan (ucapan) tersebut ke langi.”t (HR Muslim No 942).
Demikian juga ketika ada sahabat nabi yang mengucapkan: ‘Robbanaa wa lakal hamdu hamdan katsiiron thoyyiban mubaarokan fiihi” setelah imam mengucapkan sami’allaahu liman hamidah, selesai shalat nabi menyatakan: “Aku melihat 30-an malaikat berebut siapa di antara mereka yang pertama mencatat amal (ucapan) tersebut.” (HR. Bukhari no 757).
Ada malaikat yang bertugas memantau siapa saja yang datang pada waktu sholat jumat. Semakin awal datangnya semakin besar pahalanya. Jika khatib telah naik mimbar, maka catatan mereka ditutup.
Ada malaikat yang bertugas berkeliling mencari majelis ilmu. Jika ada majelis ta’lim/ilmu, mereka akan ikut bergabung dan menaungi para penuntut ilmu dengan sayap-sayap mereka.
Ada malaikat yang bertugas menguji, bertanya kepada orang yang baru meninggal di alam kuburnya dengan pertanyaan: siapa tuhanmu, siapa nabimu, dan apa agamamu.
Ada malaikat yang ditugaskan untuk memantau perkembangan janin. Jika telah sempurna 3×40 hari, maka ditulis rezeki, ajal, dan amalannya. Ada juga malaikat yang bertugas sebagai penjaga surga dan penjaga neraka. []
SUMBER: https://www.atsar.id/2016/02/berbagai-tugas-para-malaikat.html