DAJJAL adalah fitnah terbesar umat manusia di akhir zaman. Daya rusak fitnah Dajjal lebih membahayakan akhirat manusia dibandingkan secara fisik. Dalam banyak aktivitas Dajjal yang disebutkan dalam hadis, dia tidak membantai kaum Muslimin, tapi menyesatkan kaum Muslimin.
Ada beberapa hadis yang menunjukkan bahwa tujuan Dajjal lebih kepada menyesatkan kaum Muslimin, dan bukan membantai kaum Muslimin. Berikut empat fitnah terbesar Dajjal seperti dikutip dari Konsultasi Syariah.
1.Dajjal membiarkan kaum yang tidak mengimaninya untuk tetap hidup, tapi mereka dibuat menderita kelaparan.
Dari An-Nawwas bin Sam’an Radhiyallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bercerita, “Dajjal mendatangi suatu kaum lalu mengajak mereka, dan merekapun beriman dan menerima ajakan Dajjal. Lalu dia perintahkan langit hingga turunlah hujan, dan dia perintahkan bumi hingga tumbuh banyak tanaman. Sehingga mereka menggiring pulang binatang ternak mereka dalam keadaan punuk besar, penuh dengan susu dan kambingnya besar, serta perut mereka gemuk (karena kenyang).”
2.Dajjal melarang pengikutnya untuk membunuh siapapun tanpa seizinnya
Dalam hadis dari Abu Said al-Khudri Radhiyallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bercerit tentang Dajjal,
Dajjal keluar, lalu datanglah seorang mukmin untuk menemui Dajjal. Namun dia tertangkap oleh para penjaga markas Dajjal.
“Kamu mau ke mana?” tanya mereka.
“Aku mau menemui makhluk yang sudah keluar itu (Dajjal).” Jawab si Mukmin.
“Apakah kamu belum beriman kepada Rab kami?” tanya penjaga.
“Rabb kami tidaklah samar.” Jawab si Mukmin.
Tiba-tiba ada yang menyuruh, “Bunuh dia!”
Sebagian menghalangi, “Bukankah rab kita (Dajjal) melarang kalian untuk membunuh siapapun tanpa seizinnya?”
Akhirnya mereka membawa orang itu menghadap Dajjal…. (HR. Muslim 2938).
Dalam lanjutan hadis terjadi dialog panjang antara mukmin ini dengan Dajjal. Hingga akhirnya setelah Dajjal kalah debat, sang Mukmin ini dimasukkan ke nerakanya Dajjal.
3.Dajjal muncul di tengah manusia, menyebarkan pemikiran menyimpang kepada mereka.
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam pernah bersabda, Jika saat Dajjal muncul dan aku (Rosulullah Shollallahu ‘alaihi wa Sallam) masih bersama kalian maka akulah yang akan melindungi kalian darinya. Allah Ta’ala adalah pelindungku dan setiap muslim.” (HR. Ahmad 17629 dan Muslim 2937)
Dajjal mengajak orang untuk mengakui dirinya sebagai tuhan, dan Allah memberikan kemampuan bagi Dajjal berbagai macam kesaktian, sehingga membuat orang mudah percaya. Di antaranya,
a.Dajjal memiliki surga dan neraka.
b.Dajjal bisa memerintahkan awan untuk menurunkan hujan dan bisa memerintahkan bumi untuk menumbuhkan tanaman.
c.Punya kerja sama dengan setan
d.Dajjal bisa mengeluarkan harta simpanan milik kaum
Dalam hadis dari Abu Umamah al-Bahili, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Di antara fitnah Dajjal, dia menawarkan seorang Arab badui, ‘Renungkan, sekiranya aku bisa membangkitkan ayah ibumu yang telah mati, apakah kamu akan bersaksi bahwa aku adalah Rabbmu?’ Laki-laki arab tersebut menjawab, ‘Ya.’ Kemudian muncullah 2 setan yang menjelma di hadapannya dalam bentuk ayah dan ibunya. Keduanya berpesan, ‘Wahai anakku, ikutilah dia, sesungguhnya dia adalah Rabbmu.’” (HR. Ibnu Majah 4077, dan dishahihkan al-Albani dalam Shahih Jaami’us Shogir). []
SUMBER: Read more https://konsultasisyariah.com/31134-mengapa-dajjal-disebut-ujian-terbesar.html