PALESTINA—Kementerian Kesehatan Palestina dilaporkan telah memperingatkan bahaya yang mengancam keselamatan bayi-bayi yang sakit di Gaza. Menyusul dihentikannya operasi bedah karena krisis listrik dan aksi mogok para pekerja kebersihan RS di Gaza akibat tidak adanya bahan bakar serta gaji mereka sejak 13 hari yang lalu.
Dr. Ismail Nassar, kepala operasi bedah anak-anak di wilayah Medis Shifa di Gaza, dalam sebuah pertemuan denganya Kamis (22/2/2018) mengatakan bahwa semua operasi untuk anak-anak benar-benar tidak berfungsi karena kontaminasi ruang operasi dengan limbah medis.
Dr. Nassar mengatakan bahwa banyak kasus darurat yang telah menjalani operasi telah mengalami komplikasi dan infeksi luka dan terpaksa menghabiskan malam panjang mereka di departemen rumah sakit karena terus menerus mencemari limbah rumah sakit.
Kepala Bagian Bedah Pediatrik memperingatkan, banyak fungsi bedah anak-anak, seperti benang bedah, telah hilang. Ia mencatat sejumlah dokter di departemen tersebut terpaksa menggunakan alternatif lain yang tidak ada jaminan untuk menyelamatkan nyawa mereka.
Perusahaan kebersihan di Gaza mengumumkan pemogokan mereka karena pemerintah Ramallah tidak menanggapi tuntutan mereka membayar akumulasi akumulasi gaji mereka yang telah menambah penderitaan kesehatan di sektor ini. []
SUMBER: PIC