JAKARTA—Menaggapi pemblokiran yang terjadi atas akun Instagram Ustaz Abdul somad, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menuliskan pendapatnya melalui akun twitter miliknya.
Fahri menyatakan jika alasan pemblokiran tersebut adalah politik partisan, berarti media sosial itu telah berpolitik. Sehingga, alasan pemblokiran ini haruslah dipertanyakan.
“Kalau ternyata itu dasarnya adalah politik yang partisan, berarti mereka tidak hanya berbisnis, tetapi juga berpolitik. Oleh sebab itu harus ditanyakan, apa sebabnya.” tulis Fahri.
Ustadz Abdul Somad, Lc adalah ulama kita yang kita hormati pikiran-pikirannya. Jadi jangan sampai ada orang yang berbuat dzalim kepada dia. Atau bertindak sepihak. Karena itu, media sosial yang memblokir atau menghapus akun #UAS harus diundang dan ditanyakan.
— #AyoMoveOn2024 (@Fahrihamzah) February 25, 2018
Menurutnya, perusahaan media sosial di Indonesia merupakan bagian dari bisnis yang menguntungkan demokrasi. Namun, tidak berarti bahwa media sosial bisa turut melakukan politik partisan.
Fahri menilai, Ustaz Abdul Somad adalah ulama yang dihormati dan tak sepatutnya ada orang yang berbuat zalim terhadapnya. Maka, agar peristiwa pemblokiran akun media sosial Ustaz Abdul Somad ini tidak menimbulkan keresahan masyarakat, Fahri meminta Menkominfo melakukan klarifikasi awal.
Ia juga meminta Komisi 1 DPR RI untuk memanggil perusahaan sosial media, khususnya Instagram untuk mencari tahu apa latar belakang mereka memblokir akun seseorang.
Usulan ini ia kemukakan dengan maksud menjaga suasana agar tetap kondusif, apalagi memasuki tahun politik yang ramai.
Menyusul tanggapan Fahri tersebut, saat ini akun Instagram Ustaz Abdul Somad diketahui sudah bisa diakses kembali seperti biasa setelah diblokir oleh Instagram pada Sabtu (24/2/2018) lalu. []