MESIR—Angka kelahiran bayi di Mesir dilaporkan telah turun 62 persen selama tiga tahun terakhir, menurut kementerian kesehatan Mesir, Senin (26/2/2018).
Menurut data resmi kementerian, angka kelahiran negara tersebut pada 2017 adalah sebesar 2,55 juta bayi baru lahir. Angka itu turun dibandingkan dengan 6,68 juta bayi baru pada tahun 2015, MEMO melaporkan.
Deputi Menteri Kesehatan Mesir, Tariq Tawfik, mengatakan bahwa pemerintah bertujuan agar populasi penduduk bisa mencapai 112 juta orang pada tahun 2030, bukan 128 juta.
Tawfik mencatat, dengan pengurangan jumlah penduduk, pemerintah akan menghemat anggaran hingga 11 miliar USD, yang akan digunakan untuk layanan pendidikan, kesehatan dan keamanan.
Mesir saat ini sedang mengorganisir kampanye kesadaran pengendalian kelahiran dan keluarga berencana di daerah pedesaan, dalam upaya untuk memperlambat pertumbuhan penduduk yang oleh Presiden Abdel Fattah Al-Sisi merupakan “Ancaman bagi pembangunan.”
Mesir adalah negara Arab dengan populasi terbesar. Menurut data resmi pemerintah, populasi penduduk Mesir telah mencapai 94 juta orang. []
SUMBER: MEMO