RUSIA—Kota-kota Suriah dilaporkan telah menjadi tempat uji coba teknologi militer Rusia terbaru. Keterangan ini disampakan seorang anggota parlemen Rusia pada Kamis (22/2/2018) pekan lalu.
Mantan komandan Rusia yang kini menjadi anggota parlemen, Vladimir Shamanov mengatakan bahwa lebih dari 200 senjata baru—yang dikembangkan oleh ilmuwan Moskow—telah diujicobakan di Suriah selama perang berkecamuk sejak 2011, yang telah merenggut lebih dari setengah juta nyawa.
“Ketika kami membantu rezim Assad, kami menguji lebih dari 200 jenis senjata baru,” kata Shamanov, Alaraby melaporkan.
Shamanov mengklaim bahwa senjata-senjata tersebut telah “Bekerja dengan sukses” sehingga rezim Suriah tak sungkan memesan senjata dari Rusia. Padahal senjata ini digunakan rezim Assad kepada rakyatnya sendiri.
Kekuatan penjualan senjata Rusia yang telah dibuktikan dalam penyerangan selama lima hari di Ghouta Timur adalah sesuatu yang seharusnya “dibanggakan” pemerintah Rusia, kata Shamanov.
“Bukan suatu kebetulan bahwa hari ini banyak negara yang berencana membeli senjata kami, termasuk negara-negara yang bukan sekutu Rusia. Hari ini industri militer membuat tentara Rusia membuat kami bangga,” kata Shamanov.
Menurut laporan, Rusia telah menggunakan sebagian besar gudang persenjataan rezim Suriah, yang telah digunakan secara ekstensif selama perang.
Rusia telah menolak peran apapun dalam pembantaian di Suriah, namun jet-jetnya telah terlihat terbang di atas daerah Ghouta yang terkepung selama pemboman tersebut.
Belum lama ini, pesawat militer Rusia baru—termasuk pesawat jet stealth pertama di negara itu—terlihat tiba di provinsi Latakia, Suriah.
Selain pangkalan udara semi permanen di sebelah barat Syria, Rusia juga memiliki akses ke pelabuhan angkatan laut di Tartous.
Pada 2016, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu memuji teknologi militer negara ‘Beruang Merah’ tersebut. Shoigu mengatakan bahwa perang Suriah adalah kesempatan bagus untuk menguji persenjataan baru Rusia.
Rusia juga telah menguji rudal jelajah yang diluncurkan dari kapal selam di Mediterania. []
SUMBER: ALARABY