PALESTINA—Puluhan guru dan siswa di Gaza dilaporkan telah menggelar demonstrasi pada Kamis (1/2/2018). Mereka dari sekolah yang berafiliasi dengan UNRWA menggelar demonstrasi untuk memprotes pemotongan bantuan keuangan AS baru-baru ini.
Peserta demonstrasi tersebut diorganisir oleh beberapa faksi politik Palestina. Mereka memegang spanduk tinggi-tinggi yang bertuliskan “Kami berkomitmen terhadap hak kami untuk di kembalikan” dan “Tidak untuk arogansi Amerika.”
Mahmoud Khalaf, anggota terkemuka Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina mengatakan kepada Anadolu Agency. Demonstrasi dimaksudkan untuk mengulangi penolakan terhadap keputusan tersebut, yang telah mempengaruhi posisi keuangan UNRWA.
“Pemotongan bantuan ini telah mempengaruhi standar hidup semua pengungsi Palestina, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan,” ungkap Khalaf.
Dia menjelaskan, pengurangan bantuan tersebut sebagai strategi politik AS yang bertujuan untuk mengakhiri hak pengungsi Palestina untuk kembali ke negaranya.
UNRWA didirikan pada tahun 1949 yang menyediakan layanan untuk hampir 6 juta pengungsi Palestina di wilayah Palestina yang diduduki, Yordania, Lebanon dan Suriah.
Tahun lalu, AS menyumbang lebih dari 350 juta USD untuk lembaga pengungsian itu.
Pemotongan dana diumumkan pada Januari, satu bulan setelah Presiden AS Donald Trump memicu kecaman di Timur Tengah dengan mengakui Al-Quds (Yerusalem) sebagai ibu kota Israel. []
SUMBER: ANADOLU, MINA