MADRID—Citizens’ Platform Against Islamophobia (PCI) merilis sebuah laporan “Islamofobia di Spanyol 2017” pada Jumat (3/3/2018).
Dalam laporan itu diketahui, sepanjang tahun 2017, lebih dari 500 insiden Islamofobia terjadi di Spanyol, termasuk serangan ke perempuan dan anak-anak, sekaligus ke sejumlah masjid. Detil tiap-tiap insiden pun tercatat dalam rilis tersebut.
Dari 546 insiden Islamofobia, 386 terjadi di media dan internet, sementara 48 persennya merupakan serangan verbal terhadap Islam dan Muslim.
21 persen insiden terjadi pada perempuan, 8 persen terhadap laki-laki, 4 persen ditujukan ke anak-anak, dan 7 persen ke masjid. Dalam laporan tercatat pula serangan terhadap bisnis dan asosiasi kelompok Muslim.
Dari semua insiden Islamofobia yang dicatat oleh PCI sepanjang 2017, 51 persen terjadi di timur laut Catalonia, 22 persen di Andalusia, dan 20 persennya di Valencia.
Menurut laporan tersebut, meningkatnya prasangka buruk terhadap umat Islam memengaruhi pandangan politik di di Spanyol. Kampanye di jalanan, media, dan internet oleh kelompok sayap kanan juga termasuk sebagai pemicunya. []
SUMBER: ANADOLU