PALESTINA—Tentara Israel dilaporkan telah menembak seorang petani Gaza, Mohammed Ata Abu Jame, 59, pada Sabtu (3/3/2018).
Menurut laporan WAFA, Abu Jame tidak melakukan pelanggaran hukum apapun. Saat ditembak, Abu Jame sedang bekerja mengurusi ladangnya. Seketika saja peluru menembus punggungnya, ia sekarat dan kemudian meninggal dunia beberapa waktu berselang.
Penembakan ini terjadi di perbatasan selatan Gaza dan Khan Younis, Israel. Pasukan Israel yang ditempatkan di sebuah menara pengawasan militer sepanjang perbatasan Gaza menjadi aktor utama pembunuhan petani ‘tak berdosa’ ini.
Setelah ditembak, Abu Jame sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis. Beberapa jam kemudian, ia menyerah dengan luka-lukanya yang serius, lalu meninggal dunia.
Sebelumnya kejadian serupa juga dialami tiga nelayan Gaza. Militer angkatan laut Israel dengan sengaja menembak sebuah kapal nelayan yang mengakibatkan satu nelayan Gaza tewas, dua luka serius.
Alasannya pun dianggap tidak jelas. Israel menuduh nelayan itu telah melanggar batas laut yang ditetapkan untuk mencari ikan. Tuduhan itulah yang mendorong angkatan laut Israel melepaskan tembakan yang menghujam ketiga nelayan tersebut. []
SUMBER: WAFA, HALALLIFESTYLE