PALESTINA—Tahanan Palestina yang dipenjara di penjara Etzion Israel, Tepi Barat dilaporkan telah mendapat bahan makanan kadaluarsa. Keterangan ini disampaikan oleh kelompok HAM memperingatkan pada Selasa (6/3/2018).
Pengacara Jacqueline Fararja dari Masyarakat Tahanan Palestina (PPS) mengataka hal tersebut setelah melakukan kunjungan ke penjara Israel pada Senin (6/3/2018) malam. Fararja mengatakan bahwa pihak berwenang penjara Israel memberi makanan dan keju kaleng kadaluarsa.
Faraja mengatakan bahwa dia memeriksa beberapa kaleng makanan yang telah kadaluarsa dan terpaksa dimakan para narapidana karena kelaparan dan kelangkaan makanan.
PPS mengatakan serangkaian tindakan hukum telah dilakukan, dalam kemitraan dengan Komisi Tahanan dan Mantan Tawanan, untuk mendorong penutupan penjara Etzion.
Sekira 12 warga Palestina ditahan di penjara Etzion, di antara 6.500 warga Palestina yang dipenjara di Dungeon Israel.
Sementara itu, lebih dari 15 ribu wanita Palestina telah ditahan oleh pasukan pendudukan Israel (IOF) sejak 1967, Kepala Tahanan dan Komite Ex-tahanan Issa Qaraqe mengatakan pada Selasa (7/3/2018).
Dalam sebuah pidato yang dia sampaikan pada upacara penghormatan untuk pegawai wanita Komite dan Masyarakat Tahanan Palestina pada Hari Perempuan Internasional, Qaraqe mengatakan bahwa 62 wanita Palestina masih mendekam di penjara-penjara Israel. []
SUMBER: PIC