AHAD (18/03/2018), rakyat Rusia memilih presiden mereka. Vladimir Putin tampaknya berpotensi besar kembali memegang Kremlin, sementara rival utama Putin, Alexei Navalny dilarang mengambil bagian dalam pemilihan tersebut karena alasan hukum, dan hasil pemilihan tersebut tidak diragukan lagi.
Sebanyak 107 juta orang Rusia berhak untuk memberikan suara mereka dalam pemilihan di negara terbesar di dunia tersebut. Itu artinya, Putin, sudah 18 tahun memerintah Russia, baik sebagai presiden dan perdana menteri.
Pada pukul 07.00 GMT, jumlah pemilih sudah mencapai 16,55 persen, dibandingkan dengan 6,53 persen pada jam yang sama selama pemungutan suara tahun 2012, demikian Kepala Komisi Pemilu Pusat Ella Pamfilova.
Menurut Reuters, Putin mengantongi suara sampai 75%.
Banyak dari mereka yang memberikan suara mereka memilih Putin, memujinya karena telah mengangkat negara itu dari rawa-rawa pasca-Soviet.
“Tentu saja suara saya untuk Putin, dia pemimpin,” kata Olga Matyunina, seorang pensiunan ekonom berusia 65 tahun.
“Setelah dia membawa Krimea kembali, dia menjadi pahlawan bagi saya.” []