Oleh: Ummu Arrayah
Pelajar Kehidupan di Komunitas Jelajah Pena
rindoearrayah@gmail.com
MASA remaja adalah masa yang paling indah. Ada sebuah ungkapan yang mengatakan demikian. Apa yang kita dapati saat ini justru bertolak belakang dengan ungkapan tersebut.
Usia remaja yang dikatakan masa transisi dalam mencari jati diri seolah dijadikan sebagai pembenaran manakala remaja melakukan berbagai macam kesalahan. Kenakalan remaja yang ada saat ini sudah melampaui batas.
Bahkan merambah pada aktifitas kriminal dengan mudahnya menghilangkan nyawa seseorang. Sehingga memunculkan tanya, dimanakah letak keindahannya?
Sangat mengenaskan jika melihat perilaku mereka. Berdasarkan hasil Survey Demografi Kesehatan Indonesia, menunjukkan jumlah remaja di Indonesia mencapai 30% dari jumlah penduduk. Jadi sekitar 1,2 juta jiwa adalah usia remaja. Kondisi remaja di Indonesia saat ini bisa digambarkan sebagai berikut :
1.Pernikahan usia remaja
2.Seks pra nikah dan kehamilan tidak diinginkan
3.Aborsi 2,4 juta : 700-800 adalah remaja
4.MMR 343/100.000 (17.000/th, 1417/bln, 47/hr perempuan meninggal) karena komplikasi kehamilan dan persalinan
5.HIV/AIDS : 1283 kasus, diperkirakan 52.000 terinfeksi (fenomena gunung es), 70% adalah remaja.
6.Miras dan narkoba
Berdasarkan data dari Badan Narkotika Negara (BNN), justru 50%-60% penggunanya adalah remaja. 48% dari jumlah tersebut merupakan pecandu dan sisanya hanya mencoba penggunaan narkoba. (Kapanlagi.com)
Melihat jumlah usia remaja yang begitu banyaknya, memperlihatkan bahwa ada potensi positif di Indonesia manakala mereka dirangkul dan dibina sebagaimana mestinya. Sangat disayangkan, sistem kehidupan kapitalis sekuleris telah merenggut masa muda mereka yang dilalui dari hari ke hari untuk memuaskan nafsu jasadi semata.
Sadar ataupun tidak, para remaja telah kehilangan jati diri sebagai manusia. Allah memuliakan manusia dengan penyempurnaan akal, termasuk di dalamnya adalah remaja. Keberadaan akal difungsikan untuk memahami petunjuk Allah, perintah dan laranganNya. Sebagaimana disebutkan dalam Al Qur’an surat At-Tin ayat 4 yang artinya :
“Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.”
Begitu juga dalam surat Az-Zumar ayat 42 yang artinya :
“Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir.”
Dalam surat Ibrahim ayat 52 Allah SWT berfirman :
“Dan (Al Qur’an) ini adalah penjelasan (yang sempurna) bagi manusia, agar mereka diberi peringatan dengannya, agar mereka mengetahui bahwa Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan agar orang yang berakal mengambil pelajaran.”
Islam diturunkan Allah SWT melalui Rasulullah SAW lengkap dengan seperangkat aturan sebagai solusi problematika manusia. Sebagai akidah yang paripurna dan sempurna, Islam tidak membiarkan remaja secara brutal memuaskan segala keinginannya dengan tata caranya sendiri, akan tetapi Islam mengaturnya dengan sedemikian rupa agar tercipta tatanan kehidupan yang menentramkan.
Wahai remaja, hanya Islam yang memosisikan kalian sebagai manusia, sehingga akan didapati bahwa Islam sebagai solusi pasti yang bisa tuntaskan segala permasalahan. []
OPINI ini adalah kiriman pembaca Islampos. Kirim OPINI Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari OPINI di luar tanggung jawab redaksi Islampos.