PENDIDIKAN itu penting. Apalagi, soal ibadah. Setiap orang tua wajib menanamkan pendidikan tersebut kepada anaknya. Tak terkecuali seorang raja sekalipun.
Diriwayatkan Abdul Azis bin Marwan mengirim putranya ke Madinah untuk mencari ilmu. Bersamaan dengan itu, ia mengirim surat kepada Shalih ibn Kisan. Isinya berupa permintaan agar Shalih turut mengawasi dan mendidik anaknya di Madinah.
Lalu, apa yang terjadi?
Suatu hari anaknya menunda shalat. Hal itu diketahui oleh Shalih. Ia pun bertanya, “Apa yang membuatmu mengakhirkan shalat?”
anak itu menjawab, “Saya sibuk menyisir rambut.”
Shalih pun melaporkan hal tersebut pada sang Khalifah Abdul Azis bin Marwan.
Setelahnya menerima kabar itu, sang khalifah langsung mengirim utusan ke Madinah untuk memangkas habis rambut anaknya.
Dalam riwayat lain dikisahkan bahwa suatu ketika Abdul Azis bin Marwan tak melihat anaknya dalam jammaah shalat Jumat. Ketika ditanyai tentang alasan ketidakhadirannya, anak itu menjawab, “Saya tidak pergi shalat jumat karena tidak kuat membawa barang bawaan dan tidak menemukan kendaraan untuuk membawanya,”
Apa kata sang ayah?
“Jika engkau tidak menemukan kendaraan, maka aku bersumpah kamu tak akan mengendarai kendaraan selama setahun penuh.”
Demikianlah ketegasan yang ditunjukan sang Khalifah dalam mendidik anaknya beribadah. []
SUMBER: “AKU MENCIPTAKAN JIN DAN MANUSIA HANYA UNTUK BERIBADAH KEPADA-KU” | MUHAMMAD AL AREIFI | QISTHI PRESS