SETIAP manusia pasti mempunyai dosa. Manusia bisa berdosa kepada Allah, kepada manusia, bahkan kepada diri mereka sendiri. Jika tidak segera bertaubat dan memperbaiki diri, tentu dosanya akan terus menumpuk dan memberatkannya di akhirat kelak.
Namun semua manusia pun ingin agar dosa-dosanya bisa terampuni. Berikut 8 jalan dari Allah Azza Wajalla agar dosa-dosa manusia terampuni.
1 Beramal baik
Melakukan amalan baik bisa menjadi salah satu cara mendapatkan ampunan dari Allah SWT. Setelah melakukan taubat pada Allah, hendaknya kita melakukan amalan baik sebagai pengganti kesalahan atau dosa yang pernah kita lakukan.
2 Musibah di dunia
Allah bisa mendatangkan musibah bagi siapapun di dunia ini. Jika manusia tertimpa musibah, lantas ia ikhlas dan tidak mengeluh, maka Allah akan menggugurkan dosa-dosa kita. Sebagaimana dalam firman-Nya:
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan ‘Inna lillaahi wa innaa ilaihi roji’uun’. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk ”. (QS. Al-Baqaroh : 155-157).
BACA JUGA: Tidak Berdoa, Berdosa?
3 Doa memohon ampun
Doa merupakan intisari dari ibadah. Doa juga merupakan senjata ampuh bagi orang-orang yang beriman. Sebuah ayat menjelaskan bahwa orang-orang sesudah kaum Muhajirin dan Ansar berdoa pada Allah agar dosa-dosa saudara-saudara mereka telah beriman sebelumnya akan diampuni.
4 Amalan dari orang lain
Terdapat tiga perkara yang pahalanya akan terus mengalir meski kita telah tiada, yakni doa dari anak yang sholeh atau sholehah, amal jariyah, dan ilmu yang bermanfaat. Ketiganya dapat memberikan kita pahala dan menggugurkan dosa-dosa kita selama hidup.
5 Siksa kubur
Ketika seseorang memasuki alam kubur, ia tidak akan mendapatkan azab yang sama. Azab yang diberikan akan disesuaikan dengan besar kecilnya dosa yang pernah dai perbuat. Azab di alam kubur ini dapat menjadi penebus atau pengurang dosa-dosa ringan selama masa hidup.
6 Taubat
Dalam beberapa ayat dan hadits disebutkan, taubat berfungsi untuk sebagai pengecualian ancaman azab yang akan diterima oleh pelakunya. Namun, taubat yang dimaksud disini adalah taubat nasuha, yaitu taubat yang dilakukan dengan hati ikhlas dan tidak akan pernah mengulanginya.
7 Istighfar
Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa apabila kita memiliki dosa maka beristighfar atau memohon ampun pada Allah maka Dia akan mengampuni hamba-Nya. Sebagaimana dalam haditsnya:
”Tidak ada satupun seorang hamba yang berbuat suatu dosa, kemudian berdiri untuk bersuci, kemudian melakukan sholat dan beristighfar untuk meminta ampun kepada Allah, kecuali Allah akan mengampuni dosanya. Kemudian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam membaca surat Ali Imran , ayat : 135, yang artinya: “ Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. “ ( Hadits Hasan Riwayat at-Tirmidzi no : 3009, Abu Daud, no ; 1521 )
8 Syafaat
Syafaat ini dapat membebaskan dan meringankan kita dari siksaan di akhirat kelak. Hanya umar Rasulullah SAW yang berhak mendapatkan syafaat. Itupun jika semasa hidupnya ia sangat mencintai Nabi Muhammad SAW juga sering bersholawat padanya.
Itulah 8 jalan pengampunan dosa bagi manusia agar selamat dari siksaan di akhirat kelak. []