DALAM kehidupan rumah tangga, kehadiran ipar—baik kakak, adik, maupun sepupu pasangan—sering kali menjadi bagian dari interaksi sehari-hari. Hubungan baik antar keluarga sangat penting, tetapi ada batasan yang harus dijaga agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk perselingkuhan antara pasangan dan ipar. Meskipun terdengar tabu, kasus seperti ini bisa terjadi jika tidak ada pengendalian diri dan batasan yang jelas.
Lalu, bagaimana cara menghindari perselingkuhan antara pasangan dengan ipar? Berikut adalah beberapa langkah pencegahan yang bisa diterapkan:
1. Menjaga Batasan dalam Pergaulan
Dalam Islam, ipar yang bukan mahram dianggap sebagai “kematian” dalam hal pergaulan yang tidak syar’i. Ini berarti bahwa batasan interaksi harus lebih diperhatikan. Hindari bercanda atau bersikap terlalu akrab dengan ipar yang bukan mahram agar tidak menimbulkan fitnah atau perasaan yang berkembang di luar kendali.
BACA JUGA: Maksud Hadist “Ipar Adalah Maut”
2. Tidak Berdua-duaan (Khalwat)
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Janganlah seorang laki-laki berdua-duaan dengan seorang wanita kecuali ada mahramnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Berduaan dengan ipar, baik dalam rumah maupun di luar, bisa membuka peluang setan untuk membisikkan godaan. Oleh karena itu, pastikan selalu ada orang lain ketika berinteraksi dengan ipar untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
3. Menjaga Pandangan dan Adab Berpakaian
Menundukkan pandangan adalah salah satu cara untuk menjaga kesucian hati. Jika ada interaksi dengan ipar, pastikan untuk tidak menatap dengan cara yang bisa menimbulkan perasaan yang tidak pantas. Selain itu, berpakaian yang sopan dan sesuai syariat juga membantu mengurangi potensi godaan.
4. Jangan Terlalu Sering Berkomunikasi Secara Pribadi
Mengobrol atau bertukar pesan dengan ipar sebaiknya hanya dilakukan jika ada keperluan penting. Hindari komunikasi yang tidak perlu, seperti bercanda lewat chat atau telepon, karena dari hal kecil seperti inilah perasaan bisa mulai berkembang tanpa disadari.
5. Menghindari Curhat Masalah Rumah Tangga ke Ipar
Curhat masalah rumah tangga kepada ipar bisa menjadi awal dari kedekatan emosional yang berbahaya. Sebaiknya, jika ada masalah dalam rumah tangga, komunikasikan langsung dengan pasangan atau konsultasikan kepada orang yang lebih bijak, seperti orang tua atau ustaz.
6. Suami dan Istri Saling Meningkatkan Kualitas Hubungan
Salah satu alasan seseorang tergoda untuk berselingkuh adalah kurangnya kepuasan dalam hubungan pernikahan, baik secara emosional maupun fisik. Oleh karena itu, suami dan istri harus terus membangun komunikasi yang baik, saling memenuhi kebutuhan, dan menjaga keharmonisan rumah tangga agar tidak mudah tergoda oleh orang lain, termasuk ipar.
7. Menciptakan Lingkungan Keluarga yang Sehat
Sebisa mungkin, aturlah lingkungan rumah tangga agar tetap sehat dan aman dari fitnah. Misalnya, jika ipar sering berkunjung, buatlah suasana yang lebih formal dan tidak terlalu bebas dalam bergaul. Jika tinggal serumah dengan ipar, pastikan ada batasan privasi yang jelas agar tidak terjadi interaksi yang berlebihan.
BACA JUGA: Membuka Wajah di Hadapan Ipar dan Suaminya Sepupu
8. Saling Mengingatkan dalam Kebaikan
Jika melihat ada tanda-tanda interaksi yang mulai melampaui batas, jangan ragu untuk menegur dengan baik. Suami dan istri harus saling menjaga dan mengingatkan agar tidak terbawa oleh godaan setan. Jika perlu, libatkan keluarga atau orang yang dihormati untuk memberikan nasihat yang bijak.
Perselingkuhan dengan ipar bisa terjadi jika batasan dalam interaksi tidak dijaga dengan baik. Oleh karena itu, penting bagi suami dan istri untuk selalu waspada, menjaga adab dalam bergaul, serta membangun hubungan yang harmonis agar tidak ada celah bagi setan untuk menggoda. Dengan komunikasi yang baik dan komitmen dalam menjalankan ajaran agama, rumah tangga bisa tetap terjaga dari ujian yang berat seperti ini. []